Pasca Cuti, Sekda Muharman Kembali Aktif

Pasca Cuti, Sekda Muharman Kembali Aktif
Sekda Drs H Muharman, M.Pd bersama warga dalam sebuah acara. ( isa )

TELUK KUANTAN - Pasca cuti setelah menjalani operasi ginjal dan masa perawatan, Sekda Kuansing Drs H Muharman, M.Pd sejak Kamis ( 7/3 ) kembali melaksanakan tugas-tugas seperti biasa. Sebelumnya mengisi kekosongan selama Sekda Muharman cuti, Bupati H Sukarmis menunjuk Asisten III Setda Frederik, SE, MM sebagai pelaksana harian ( Plh ) Sekda Kuansing sejak tanggal 28 Januari yang lalu.
"  Memang sejak Kamis  ( kemaren ) kembali melaksanakan tugas-tugas Sekda sebagaimana biasanya,"ujar Sekda Kuansing Drs H Muharman, M.Pd yang dihubungi, Kamis siang.
Kembali masuk kerjanya mantan Kepala Badan Kepegawaian Daerah itu tak terlepas dari kondisi kesehatan yang kembali pulih seperti sedia kala. " Alhamdulillah sudah sehat seperti sedia kala, sehingga kembali dapat melaksanakan tugas-tugas Sekda,"ujar Muharman.
Hari pertama tokoh masyarakat Kuansing itu masuk kerja setelah cuti selama hampir satu bulan lebih, langsung bekerja melaksanakan tugas-tugas Sekda seperti biasanya. Selain itu Ia juga menerima tamu-tamu dari sejumlah pejabat untuk berkoordinasi dengan dirinya selaku Sekda.
Sekda Muharman yang juga dikenal dekat dengan berbagai kalangan ini bahkan sudah berada di kantor sejak pagi, untuk melaksanakan pekerjaan yang menjadi tanggungjawabnya.
Aktifnya Sekda Muharman juga disambut baik oleh kalangan jurnalis di Kuansing. Pasalnya Muharman sendiri merupakan salah seorang pejabat yang tidak pelit berbagai informasi dengan para pewarta, baik saat didatangi di ruang kerjanya, wawancara di sela-sela acara yang dihadirinya maupun lewat handpone.
" Bahkan kalau Kita miss call, kadang beliau kembali menelpon balik kepada rekan-rekan wartawan, siang maupun malam. Ini sangat membantu tugas-tugas rekan-rekan wartawan selama ini,"ujar Ketua PWI Perwakilan Kuansing, Amrizal Amin, SH.
Menurutnya untuk bertemu dengan Sekda Muharman juga tidak terlalu sulit. Bahkan banyak rekan-rekan wartawan yang lebih sulit menjumpai Kadis dan Kaban dibandingkan Sekda.
" Hendaknya type pejabat yang tidak terlalu protokoler mau share informasi juga diikuti oleh Kadis dan Kaban, karena rekan-rekan media memang membutuhkan informasi dari pejabat yang memang terpercaya dan menangani bidang tertentu,"ujarnya.( isa  )





Berita Lainnya

Index