TELUKKUANTAN Gubernur Riau terpilih, Drs H Syamsuar MSi bersama Wakil Gubernur terpilih H Edy Natar Nasution untuk pertama kalinya menginjakkan kakinya di Telukkuantan setelah resmi ditetapkan sebagai Pemenang Pilkada Provinsi Riau 2018. Ia menghadiri acara syukuran atas kemenangannya sebagai pemimpin di Riau, yang dilangsungkan di Telukkuantan, Ahad (18/11/2018).
Momentum tersebut dimanfaatkan oleh Masyarakat Kuansing untuk menyampaikan aspirasinya secara langsung. Ada sejumlah aspirasi yang disampaikan langsung Datuak Mudo Bisai kepada Syamsuar-Edy yang juga dihadiri Tim Transisi Gubernur terpilih Ir Mardianto Manan MT dan ratusan undangan lainnya. Adapun aspirasi yang disampaikan Datuak Mudo Bisai, antara lain, diminta diperhatikan dan dibangun iven pacu jalur. Prasarana dan sarana turap. Pembangunan atap kanopi penonton pacu jalur. Pembangunan jembatan permanen di arena pacu jalur.
"Kami ingin meniru Siak. Surplus padi diatas lahan 6.347 hektar lahan aktif. Dan kami ingin menjadi daerah bebas narkoba. Dengan dibangunnya pusat rehabilitasi keagamaan. Kita tahu, kena narkoba 120 siswa di tiga sekolah di Kuansing. Kami juga perlu regulasi yang mengatur peran dan pemangku adat di tengah masyarakat agar dapat duduk sama rendah dan tegak sama tinggi. Dan begitu pula soal pendidikan dan tenaga pengajar guru dan prasarana pendukung lainnya. Kami di Kuansing butuh perhatian itu," katanya.
Gubernur Riau terpilih pun menanggapinya. Ia menyinggung pencalonan salahseorang Tim Transisinya yang maju menjadi Calon Anggota DPRD Riau, Mardianto Manan. Ia memberi sinyal, agar aspirasi itu bisa diperjuangkannya nanti ketika ada di DPRD Riau.
"Semua hal hal yang disampaikan. Semua adalah baik untuk Riau. Kami malam tadi (Sabtu malam,red) membahas rencana pembangunan jangka menengah (RPJM) Daerah Provinsi Riau. Disini juga ada pak Mardianto Manan, yang juga Caleg Provinsi Riau Dapil Inhu Kuansing dari Partai Amanat Nasional. Alhamdulillah," kata Syamsuar dengan semangat yang disambut tepuk tangan gemuruh.
Kemudian beliau melanjutkan soal peran Mardianto Manan dalam penyusunan RPJMD Riau ini.
"Malam tadi juga kami. Kebetulan kami mempunyai Tim Transisi Pak Profesor Suwardi, termasuk Pak Mardianto. Malam tadi kami membahas (RPJMD) ini sampai mendekati jam 12 malam. Kami membahas RPJM Daerah Riau yang nanti akan kita ajukan ke dewan," kata Syamsuar dengan semangat.
Dalam pembahasan dengan Mardianto Manan dkk, kata Syamsuar, pihaknya juga mengakomodir tentang pendidikan.
"Memang pendidikan menjadi persoalan di Riau, pak. Tadi yang bapak sampaikan baru masalah guru, tapi yang juga bermasalah adalah murid," jelasnya.
Hadir di acara syukuran itu adalah seluruh pemangku adat Kuantan Singingi dan pengurus partai pendukung, seperti PAN, Nasdem dan PKS. Ada ratusan orang hadir dalam acara tersebut. Hadir tokoh masyarakat Riau. Selain Prof Suwardi MS dan Mardianto Manan, hadir pula Tokoh Kuansing lainnya, seperti Sapril Manaf.(rls)
