TELUK KUANTAN - Meskipun Dinas Perhubungan dan Infokom Kuansing telah memasang rambu-rambu penunjuk jalan ( RPJ ) disertai dan pembatas jalan di persimpangan dekat Tugu Pelajar Kelurahan Simpang Tiga Teluk Kuantan untuk mencegah kesemrawutan dipertigaan ini, namun masih banyak banyak yang tidak peduli dan melanggar masuk kejalur yang terlarang.
Jika hal ini dibiarkan, maka kecelakaan bisa terjadi akibat mereka yang tidak peduli aturan maupun yang taat aturan namun terkena dampak dari pengendara yang seenaknya saja melintas tanpa mengikuti RPJ yang ada di lokasi ini.
Berdasarkan aturan yang sudah disosialisasikan Dishub Infokom, bagi pengguna jalan dari arah Kecamatan Kuantan Mudik menuju Pasar taluk harus memutar ke kiri melingkar di Tugu pelajar dan baru masuk ke lajur jalan ke arah Pasar Taluk.
Sebaliknya kenderaan dari arah Pekan baru ke arah Kuantan Mudik harus memutar mengelilingi Tugu Pelajar setengah lingkaran kekanan setelah itu baru masuki ke jalur Kuantan Mudik. Bagi pengguna kenderaan dari jalur Pasar taluk Ke Kuantan mudik maka pengguna tersebut bisa mengikuti lajur lurus dari arah Pasar taluk menuju Kuantan mudik, begitu juga yang datang dari Pekanbaru menuju Pasar Taluk mengikuti lajur lurus sedangkan arah Pasar ke arah pekanbaru harus memutar ke kanan mengelilingi Tugu seperempat lingkaran setelah itu baru masuk arah jalur pekanbaru.
Kadishub dan Infokom Kuansing Ir.H. Mashuri saat ditanya wartawan Senin ( 4/3 ) di ruang kerjanya, mengakui masih banyak warga pengguna jalan yang melanggar aturan yang telah ditetapka. Bahkan pelanggaran tersebut pernah terlihat didepan matanya sendiri saat ikut mensosialisasikan hal ini dilapangan.
Menurutnya, pelanggaran tersebut barangkali disebabkan karena banyak yang tidak mau tau dengan rambu rambu dan terbiasa tidak mau tau dengan aturan lalulintas jalan. Selain itu karena belum ada kesadaran atau bandel, ingin cepat tampa memperhitungkan keselamatan diri sendiri dan orang lain.
Ditegaskannya, mengenai Rambu rambu lalin di Tugu Pelajar tersebut sudah lama disosialisasikan kepada warga pengguna jalan baik di media masa seperti koran Radio dan pengumuman pengumuman. Bahkan seiring dengan sosialisasi rambu rambu tersebut lanjut Mashuri pihaknya berkordinasi dengan aparat kepolisian beberapa minggu berada di area tersebut guna menertibkan dan mengarahkan bagi warga yang belum mengikuti arah rambu rambu bahkan sampai hari ini aparat Dinas Perhubungan masih tetap ditugaskan setiap pagi dismping tugu pelajar tersebut.
" jika masih ada lagi warga pengguna jalan di pertigaan jalan tersebut melanggar aturan maka hal ini bisa ditindak secara hukum dan bisa di tilang oleh aparat kepolisian,"pungkasnya. ( isa )
