Awalnya Ragu Bermitra, Setelah 2 Tahun Dari Daun Gaharu Pun Menghasilkan Uang

Awalnya Ragu Bermitra, Setelah 2 Tahun Dari Daun Gaharu Pun Menghasilkan Uang
Pekerja PT Gaharu saat memanen daun gaharu milik Rio

TELUK KUANTAN – Dua tahun lalu keraguan sempat terbersih dipikiran Rio Kasyterwandra atas ajakan PT Gaharu yang mengajakanya bermitra menanam pohon Gaharu. Kala itu PNS di Pemkab Kuansing ini diyakinkan selain dari gaharu, daun pohon gaharu tersebut dapat menghasilkan uang.

“ Sempat terbersit dibenak, apa iya daun gaharu pun laku dijual,”ujar Rio saat bincang-bincang dengan kuansingterkini.com, Kamis ( 18/10/2018 ).

Tetapi keraguan ditepisnya, Ia lebih mengutamakan pikiran positifnya.  Timang ditimang ya untuk investasi.

“ Kalau investasi ya dua tantangannya, berhasil atau gagal,” kata Rio.

Ia pun menyetor uang Rp.5 juta kepada PT. Gaharu yang menawarkan kerjasama. Sebagai imbalannya Ia mendapat bibit pohon gaharu dan biaya perawatan selama enam tahun atau selama gaharu dapat dipanen.

Perusahaan juga menjamin daun gaharu akan dibeli mereka, selain gaharu itu sendiri. “ Pokoknya  PT Gaharu siap menampung daun dan gaharu sebagai konsekuensi dari kemitraan tersebut,”ujarnya.

Setelah dua tahun, ternyata komitmen PT Gaharu dibuktikan. Belum lama ini mereka mendatangi kebun gaharu milik Rio di desa Titian Modang kenegerian Kopah kecamatan Kuantan Tengah dan memanen daun gaharu yang sudah layak untuk dibeli.

“ Untuk tahap awal daun gaharu yang dipanen sebanyak 213 kilogram dengan harga jual lima ribu perkilogram, Jadi penghasilan dari daun gaharu tahap awal sebanyak lebih kurang Rp1.065.000,-,’ujarnya.

Jumlah pohon gaharu yang Ia miliki saat ini sekitar 113 batang dibelakang rumah. “ Bayangkan kalau arealnya satu hektare atau lebih, tentu pengahsilan akan bertambah pula. Poinnya daun gaharu pun laku dijual,  katanya untuk teh,”kata Rio.

Ia berhasrat menambah jumlah pohon gaharu miliknya melihat potensi yang ada dengan pola kemitraan tersebut. Sebab untuk perawatan dan penjualan tidak lagi sulit. “ Karena sudah pasti mereka menampung,”ujarnya.

Mereka kata Rio setiap enam bulan melakukan pemupukan.”Pupuk gaharu itu seperti bubuk berwarna putih, bedah dengan pupuk biasanya, mereka juga melihat hama yang menyerang seama masa kemitraan.”ulasnya.

Baginya pohon gaharu trsebut jug baik bagi lingkungan, karena menjadikan lingkungan ramah dan asri selain dapat menghasilkan pundi-pundi uang. Lokasinya cocok dipekarangan atau dilahan kosong sekitar pemukiman demi keamanan.

Rio sempat mengupload pekerja PT Gaharu memanen daun gaharu miliknya di facebook. Sejak itu Ia banyak ditanya cara menjual daun dari warga yang memiliki pohon gaharu. ( isa )

Berita Lainnya

Index