Usai Kejadian, Wandi Kabur ke Jabar dan Bengkulu, Perannya Bukan Sebagai Eksekutor

Usai Kejadian, Wandi Kabur ke Jabar dan  Bengkulu, Perannya Bukan Sebagai Eksekutor
Ketiga tersangka di Mapolres Kuansing

TELUK KUANTAN - Ternyata setelah kejadian meninggalnya Riski Ramadhan, salah seorang tersangka Wandi alias Roy langsung kabur ke Jawa Barat. Ia kabur melewati Sako. Tersangka kabur setelah mengetahui dua tersangka lain sudah dibekuk Polisi.

Hal tersebut dikatakan Wakapolres, Kompol Dody Harza, saat jumpa pers di Mapolres Kuansing, Senin ( 15/10/2018). Wandi tersangka terakhir yang ditangkap Polisi di Bengkulu.

Sementara dua tersangka lainnya Adheng dan Asdedi sudah terlebih dahulu diringkus sehari usai kejadian.

"Setelah kabur ke Jabar tersangka lalu pindah ke Bengkulu dan menjahit disalah satu kios jahitan dijalan Pagar Dewa kota Bengkulu hingga akhirnya ditangkap,"ujar Wakapolres.

Mengenai peran Wandi kata Wakapolres yang bersangkutan ikut merencanakan mengambil motor korban. Tersangka Wandi yang meminta Adheng mencari motor.

Sedangkan yang menyebabkan  korban meninggal tersangkanya tunggal yakni Adheng. Tapi tersangka Wandi juga ikut bersama tersangka Adheng menjual motor korban ke tersangka.Asdeidi di Baturijal Barat Peranap Inhu.

" Dari keterangan para tersangka, pelaku pembunuhan dilakukan tersangka Adheng sendiri,"kata Wakapolres.

Hal yang sama diamini Adheng saat jumpa pers tersebut.

Yang jelas kata Wakapolres sebelum kejadian , korban mendatangi rumah tersangka Adheng untuk meminta karburator. Namun tersangka Adheng menjawab masih dipakai.

Lalu tersangka Adheng meminjam motor korban dan menemui tersangka Wandi namun saat itu tersangka Adheng melihat kedai jahitan tempat Wandi bekerja ramai lalu pergi lagi.

Kemudian tersangka Adheng kembali dan lalu membawa korban kesemak-semak ditepian sungai Kuantan didesa Pulau Kumpai.

Sesampai di Tkp, tersangka Adheng merebut kunci motor korban namun korban melawan. Lalu tersangka Adheng membacok korban sekali.

Saat itu korban kata Wakapolres sempat berteriak minta tolong namun karena lokasi sunyi tidak terdengar. Usai dibacok korban lari dan kemudian tersungkur dan saat itu pelaku membacok lagi dua kali lalu menyeret kesungai.

Usai itu tersangka Adheng menuju ketempat Wandi namun tidak jumpa lalu kemudian bertemu di dekat SMP 1 Pangean lalu pergi ke Baturijal Barat Inhu menjual motor korban ke tersangka Asdedi.

Kata Wakapolres dalam kasus ini ada pencurian dan kekerasan yang mengakibatkan nyawa orang lain. Pelaku tunggal yang mengakibat korban meninggal Adheng. 

Namun menurut Wakapolres tersangka Wandi ini juga juga akan diproses dalam dugaan tindak pidana lainnya yakni mencekik leher kasir toko Sumber Jaya depan mesjid Al-Furqon Sungai Jering dan meminta uang Rp.1 Juta.

Ikut dalam jumpa pers ini Kasubag Humas, AKP Kadarus Mansyah dan Kanit Reskrim.( utr )

Berita Lainnya

Index