Perayaan HUT Kuansing Kurang Meriah dan Memasyarakat

Perayaan HUT Kuansing Kurang Meriah dan Memasyarakat
Logo kabupaten Kuantan Singingi

TELUK KUANTAN – Empat Hari lagi kabupaten Kuantan Singingi ( Kuansing ) memasuki usia kesembilan belas tahun, tepatnya hari Jumat ( 12/10/2018 ). Namun gaung perayaan hari jadi tersebut kurang semarak dan memasyarakat.

Salah satunya disampaikan anggota DPRD Kuansing, Rosi Atali, Senin ( 8/10/2018 ) lalu. “ Saya nilai kurang semarak dan tidak terlalu melibatkan masyarakat untuk bergembira dan bersyukur menyambut hari jadi Kuansing,”ujarnya.

Tengoklah katanya, jalanan dikota Teluk Kuantan sepi dari pemasangan umbul-umbul sebagai salah satu pertandanya adanya sebuah kegiatan besar yang sedang disambut. Kegiatan-kegiatan yang melibatkan masyarakat untuk bersuka cita menyambut hari jadi ini dinilainya kurang, melainkan didominasi pegawai.

“ Kalau umbul-umbul terpasang disepanjang jalan, betapa meriahnya kelihatan suasana hari jadi ini, apalagi kalau ada perlombaan yang melibatkan masyarakat atau acara hiburan berupa panggung rakyat seperti didaerah lain. Saya kurang tahu apakah karena tidak ada imbauan atau masyarakat apatis,”ujarnya.

“ Didaerah lain pada malam puncak mereka menggelar hiburan rakyat dengan menggelar panggung hiburan rakyat,” kata Rosi.

Sedangkan Sekda Kuansing, Dianto Mampanini, juga mengakui kesemarakan kurang saat ini. Ia sudah menginstruksikan jajaranya untuk menyemarakkan momen bersejarah bagi warga Kuansing tahun ini. Seluruh OPD misalnya, sudah diinstruksikan memasang Baliho ucapan selamat hari jadi dan juga umbul-umbul.

” Harusnya umbul-umbul sudah terpasang,”katanya.

Untuk kegiatan menyemarakkan hari jadi ujarnya, selain upacara dan sidang paripurna istimewa, juga akan digelar istiqosha.

 “ Istiqosha akan dilaksanakan hari Rabu ( 10/10/218 ) dimesjid Agung dirangkaikan dengan aksi pengalangan dana untuk korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala,”uajrnya.

Pada hari Kamis ( 11/10/2018) akan digelar acara gerak jalan santai, disertai dengan acara kesenian tradisional seperti pacu onau dan lomba balap karung.

Terakhir masih dalam rangkaian HUT Kuansing, akan digelar jelajah alam kota jalur, kegiatan trail adventure yang akan diikuti peserta dari berbagai provinsi di nusantara yang bertujuan mengekplore potensi pariwisata Kuansing khususnya air terjun Guruh Gemurai, air terjun Sungai Kelelawar dan air terjun Batang Ogan.

“ Kita berusaha perayaan hari jadi Kuansing kesembilanbelas berlangsung semarak dan dinikmati masyarakat,”tutupnya. ( isa )

 

Berita Lainnya

Index