RPD Belum Siaran, Acara Pencabutan Undian Jadi Kurang Seru

RPD Belum Siaran,  Acara Pencabutan Undian Jadi Kurang Seru
pencabutan undian di Narosa hari kedua

TELUK KUANTAN - Salah satu acara yang dinanti-nanti warga selama even pacu jalur tradisional yakni pencabutan undian dan technical meeting.

Pada momen ini warga baik dikantor, kantin dan warung akan duduk bersama rekan-rekan dengan kertas dan pulpel mendengar rangkaian acara pencabutan undian.

Bagi warga yang jalur kebanggaan mereka masih bertahan, momen ini sangat menarik dan menegangkan. Dengan jantung berdebar setiap jalur baik jalur unggulan maupun yang tidak akan berharap tidak bertemu lebih awal.

Karena itu sorak sorai akan terucap jika jalur non unggulan bertemu unggulan atau sesama unggulan. Maka teriakan gasak, hantam, makanlah akan terdengar sambil terdengar tawa.

Yang paling menarik jika undian tinggal satu lagi. Sementara jalur unggulan belum mendapat lawan atau sebaliknya. Maka riuh suara akan terdengar baik ditempat pencabutan undian maupun warga yang sedang berkerumun mendengar radio.

Suasana ini juga menjadi ladang mengais rezeki bagi pemilik kedai. Karena warga yang datang juga memesan makan dan minum.

Namun situasi tersebut tidak dapat dirasakan saat ini terutama yang jauh dari arena tepian Narosa Teluk Kuantan. Pasalnya radio pemerintah daerah ( RPD ) Kuansing belum beroperasi.

Kepala Dinas Komunikasi Informasi Persandian dan Statistik Kuansing, Samsir Alam, Selasa ( 28/8/2018) diruang kerjanya mengaku RPD belum dapat melalukan siaran karena proses perizinan yang belum tuntas.

Akan tetapi pihaknya mengusahakan informasi lewat frekwensi lokal yang dipasang distudio mini dekat tribun pancang finish dan disalurkan melalui Toa atau Speaker. Hanya saja daya jangkauannya sekitar dua kilometer.

" Kita sudah mendatangi Kementrian Kominfo, KPI ( komisi penyiaran Indonesia ) dan balai monitoring ( Balmong)  agar RPD diberikan izin khusus untuk dapat mengudara selama pacu jalur untuk mendukung atraksi budaya yang telah masuk kalender pariwisata nasional namun mereka tidak bisa. Karena untuk penerbitan izin ada persyaratan yang harus dipenuhi kalau tidak mereka juga melanggar aturan jadi tidak berani,"tutupnya.

Walaupun RPD belum siaran namun pencabutan undian masih dapat didengar lewat live streaming. Namun tidak semua warga memiliki HP Android  sementara jika lewat RPD dapat mendengar walau menggunakan HP senter istilah masyarakat umum.  ( isa )

Berita Lainnya

Index