Sepekan Pasca Selesai, Jalur-Jalur Juara Rayon I Tak Kunjung Terima Hadiah

Sepekan Pasca Selesai, Jalur-Jalur Juara Rayon I Tak Kunjung Terima Hadiah
Marwan Bulual

TELUKKUANTAN  - Pacu Jalur Rayon I tahun 2018 yang kali ini pusatkan di Tepian Tigo Muaro Inuman telah selesai hampir sepekan lamanya. Namun hingga saat ini jalur-jalur yang menjadi juara tidak kunjung menerima hadiah sebagai hak mereka.

Sejumlah pengurus jalur juara pun menjadi resah, pasalnya sudah sering ditanya anak pacuan dan warga.

Seperti yang diutarakan Ketua Jalur Kilek Keramat Muaro Laii Pemprov Riau dari Pauh Angit Pangean, Sadeli kepada wartawan.

"Kok bisa hadiahnya sampai sekarang belum juga dibayar. Katanya akan dikirim ke rekening, tapi sampai sekarang tak juga masuk. Apa masalahnya," kata Sadeli saat, Rabu (18/7/2018).

Untuk diketahui jalur binaan Sadeli menjadi juara pertama. Ia mengaku hadiah yang tak kunjung mereka terima tidak lazim dari biasanya.

 "Mau tak mau tentu kita harus bersabar. Menunggu dana hadiah ditransfer ke rekening. Tapi ntah kapan," harap Sadeli.

Ketua Jalur Linggar Jati JA Fajar Harapan Adhyaksa Kuansing dari Pulau Kumpai Pangean, Marwan Bulual juga menyampaikan hal yang sama.

Baginya hal seperti ini tidak perlu terjadi. 

" Dimanapun pacu jalur dihelat hadiah prioritas untuk dibayarkan dan bagi pengurus, anak pacuan dan warga usai pacu hadiah langsung ada ya bisa untuk minum dan makan kecil-kecilan. Istilah urang tuo-tuo Kito, poluah lun abi hasial lah tarimo. Ini ndak, pacu sudah, tapi hadiah ntah mana," kata Marwan.

Bgitu juga dengan Kepala Desa Sikakak Cerenti, Maridin, yang jalurnya Taring Perak Penghunjam Rasa berhasil meraih peringkat keempat di rayon satu.

Ia  juga mengaku hadiah untuk mereka sebesar Rp10 juta belum diterimanya hingga sekarang. 

"Belum lagi. Katanya ditransfer ke rekening. Tapi tak jelas apa penyebabnya. Buku rekening sudah kita serahkan. Ya, kita tunggu saja," katanya saat ditanya wartawan.

Sementara itu, Ketua Panitia Pacu Jalur Rayon I Kuansing di Inuman, Kasman Bamba yang dikonfirmasi wartawan menyampaikan, pembayaran hadiah pacu jalur bukan pihaknya di kecamatan, tapi dibayarkan langsung dinas pariwisata. Karena dana itu bersumber dari APBD Kuansing.

"Kita tidak tahu menahu hadiah. Itu dinas pariwisata yang cairkan. Katanya sedang  diurus, diproses di BPKAD. Kini mungkin masalah pajak, ntah berapa persen pajaknya. Bisa jadi 5 persen. Bisa jadi lebih. Kami minta pengurus jalur yang mendapat hadiah bersabar. Itu pasti dibayar," pungkasnya..( isa)

Berita Lainnya

Index