TELUK KUANTAN – Dengan adanya keterwakilan perempuan dilembaga legislatif ( DPR dan DPRD ), kaum perempuan diminta untuk bersuara menyampaikan ide politiknya dan melindungi perempuan sebagai korban dalam penanganan dan pencegahan kasus perempuan yang semakin lama semakin menjadi polemik dimasyarakat.
Hal tersebut disampaikan ketua Gabungan Organisasi Wanita ( GOW ) Kuantan Singingi, Hj Yuniwarti Halim saat membuka sosialisasi peran wanita dalam dunia politik , Senin ( 14/52018 ) di balai kesenian Narosa Teluk Kuantan.
Karena itu Yuni Halim menyambut baik kegiatan yang ditaja bidang hukum GOW Kuansing ini. Karena keterlibatan perempuan dalam politik dari waktu ke waktu terus mengalami peningkatan salah satu indikator dilihat melalui peningkatan keterwakilan perempuan dilegislatif.
Menurutnya, keterwakilan perempuan yang lebih signifikan terjadi saat pemberlakuan sistem penetapan bakal calon anggota DPRD oleh partai politik, terutama ketentuan peraturan perundangan yang mewajibkan keterwakilan 30 persen perempuan dari kuota bakal calon.
Diingatkan Yuni Halim, peningkatan keterwakilan perempuan dalam politik tersebut tidak terjadi secara serta merta namun karena perjuangan yang terus menerus untuk mewujudkan hak setiap orang untuk mencapai persamaan dan keadilan baik dihadapan hukum maupun dunia politik.
“ Untuk itu diminta kepada peserta sungguh-sungguh mengikuti sosialisasi ini sehingga dapat menambah wawasan dalam bidang politik dalam memperjuangkan aspirasi kaum perempuan,”pungkasnya ( idi susianto )
