Ortu Bercerai, Pemuda Ini Nekad Mau Bunuh Diri dari Puncak Tower Telkomsel di Beringin Taluk

Ortu Bercerai, Pemuda Ini Nekad Mau Bunuh Diri dari Puncak Tower Telkomsel di Beringin Taluk
Tower Telkomsel di desa Beringin Taluk lokasi TKP. ( rls )

 

TELUKKUANTAN – Masyarakat desa Beringin Taluk kecamatan Kuantan Tengah, Rabu ( 25/4/2018 ) sekira pukul 00.15 Wib dinihari dihebohkan dengan niat seorang pemuda yang hendak bunuh diri. YP inisial dari pelaku tersebut, bahkan sudah memanjat tower Telkomsel diTKP yang berada dibelakang SMPN 2  setinggi 100 meter, namun berkat kesigapan Polisi, mayarakat serta keluarga,  usaha bunuh diri pemuda berusia 23 tahun tersebut dapat digagalkan.

 

Sebelum niat bunuh diri pelaku dicegah, sekitar pukul 12.00 Wib warga sekitar TKP  melihat seorang laki-laki yang memanjat pagar area Tower Telkomsel dan meninggalkan sepeda motor miliknya merk Suzuki FU tanpa nomor Polisi diluar pagar,

Warga yang melihat pelaku lalu mengejar namun pelaku sudah tidak terlihat lagi. Salah seorang warga setempat, Rigon lalu mendengar suara orang dari atas tower, dan beserta masyarakat sekitar 20 orang mencoba  meminta pelaku turun.

Namun pelaku malah semakin naik keujung tower, lalu warga melaporkan kejadian ke Polsek Kuantan Tengah. Dipimpin Kapolsek Kuantan Tengah, Kompol H. Jasmadi SH dan Kanit Reskrim, Iptu Liston Sihombing SH, MH beserta personil Polsek Kuantan Tengah dan Polres Kuansing datang ke TKP untuk  mencoba membujuk agar pelaku turun dari tower namun tidak dihiraukan.

Sekira pukul 01.15 Wib, tante pelaku LS ( 38)  yang tinggal dibundaran Simpang Taluk didatangkan ke TKP dan mencoba membujuk agar turun dengan menggunakan pengeras suara di SMPN 2, Sekitar 45 menit kemudian sekira pukul 02.00 wib pelaku turun ke bawah dalam keadaan selamat.

Selanjutnya pelaku dibawa ke Polsek Kuantan Tengah untuk dimintai keterangan dan sekira pkl 02.40 wib, pelaku diserahkan dan dibawa pulang keluarga dalam keadaan sehat dengan dibuatkan berita acara serah terima yang ditandatangani keluarga.

Menurut Kapolres Kuansing, AKBP Fibri Karpiananto melalui Kasubag Humas, AKP Lumban G Toruan,  dari hasil integorasi kepada pelalu, diduga niat untuk melakukan percobaan bunuh diri merupaka bentuk protes  perceraian kedua orang tuanya.

“ Aya pelaku juga selalu menyuruh pulang dan mengancam bila tidak pulang ke rumah di Air Molek maka pemuda tersebut tidak nendaoa harta warisan dari ayahnya,”pungkas Lumban. ( rls )

Berita Lainnya

Index