Tanah Kuansing Akhirnya Menjadi Tempat Peristirahatan Terakhir Mr X Yang Ditemukan Disungai Kuantan

Tanah Kuansing Akhirnya Menjadi Tempat Peristirahatan Terakhir Mr X Yang Ditemukan Disungai Kuantan
Korban Sela Cahya saat dievakuasi ke tepi sungai Kuantan.

TELUK KUANTAN – Kedua orang tua Sehla Cahya ( 24 ) tak mampu menanggung duka saat diketahui mayat Mr X yang ditemukan mengambang disungai Kuantan dalam kondisi meninggal dunia di desa Teberau Panjang kecamatan Gunung Toar, Minggu ( 25/3/2018 ) sekira pukul.09.30 Wib  merupakan anak kandungnya ( Sehla Cahya ) sendiri.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Minggu pagi warga disekitar TKP sempat heboh dengan penemuan mayat mengapung di sungai Kuantan tanpa identitas atau Mr X.Namun setelah ditelusuri akhirnya Mr X tersebut merupakan Sehla Cahya.

Sebelumnya keluarga perantau asal Tasikmalaya Jawa Barat ini juga dirundung kegundahan, pasalnya putera pertama pasangan ini sejak hari Rabu ( 21/3/2018 ) telah hilang dari rumah. Sejak itu kedua orang tuanya terus mencari sekuat tenaga untuk dibawa pulang berkumpul bersama keluarga. Apalagi keluarga ini hidup dinegeri orang yang jauh dari sanak keluarga tentu saja putera merupakan harta tak ternilai.

Namun penantian penuh harap itu berakhir dengan menerima kabar duka, bahwa anaknya meninggal dunia tenggelam di sungai Kuantan. Tanah Kuansing pun menjadi tempat peristirahatan terakhir bagi putra tersayangnya Kini orang tua Sehla Cahaya tinggal bersama salah seorang adik korban di desa Sangau kecamatan Kuantan Mudik.

Menurut salah seorang warga setempat, Eky keluarga korban baru 1.6 tahun tinggal di desa Sangau, sebelumnya di desa Banjar Padang. Korban sendiri selama ini bekerja serabutan, mulai dari tukang cuci honda pekerjaan lainnya.

“ Korban sendiri selama di desa Sangau bergaul dengan masyarakat dan disukai teman-temannya,”ujar Eky.

Kapolres Kuansing, AKBP Fibri Karpiananto, Minggu sore menyatakan, dari keterangan orang tua korban Slamat Laratno,  korban telah hilang dari rumah sejak hari Rabu Sekira Pukul 02.30 Wib.

“ Saat menghilang korban memakai baju kaos panjang lengan warna hitam celana panjang harna hitam dan ada luka di telapak kaki sebelah kanan. Dan keterangan orang tuanya, korban selama 3 bulan belakangan mengalami sakit depresi berat dan korban sebelumnya ada juga mau bunuh diri,”ujar Kapolres.
“ Pihak keluarga juga menolak untuk dilakukan visum et repertum dan kemudian dibawakerumah duka untuk semayamkan,”pungkas Kapolres. ( isa )

 

 

Berita Lainnya

Index