TELUK KUANTAN – Rabu ( 21/3/2018 ) untuk pertama kali DPRD Kuansing mengundang Bupati H Mursini hadir langsung diruang hearing memmbahas sejumlah agenda daerah. Ada pesan tersirat yang ingin disampaikan lembaga legislatif ini kepada Bupati H Mursini.
“ Sebenarnya yang selalu diundang untuk pembahasan agenda daerah baik APBD dan Perda selalu Bupati. Tetapi Bupati kemudian selama ini mewakilkan kepada pejabat terkait lainnya,”ujar anggota DPRD Kuansing, Rustam Efendi, Rabu malam.
“ Lalu mengapa kali ini Bupati harus hadir langsung dan tak boleh diwakilkan, sebenarnya ada pesan tersirat didalamnya. Salah satu pesan yang ingin disampaikan sebagian besar anggota dewan tidak percaya dan enggan membahas agenda daerah bersama pejabat yang akan ditunjuk mewakili Bupati, sehingga dengan hadirnya Bupati lansgung apa yang berkembang dalam hearing langsung didengar Bupati secara utuh dan dewan juga mendengar langsung langkah-langkah dan kebijakan yang diambil Bupati menyangkut sejumlah persoalan krusial, ini demi kebaikan Kuansing sendiri,”tegasnya.
Beranjak dari kondisi ini menurutnya Bupati harus selalu melakukan evaluasi terhadap para pejabatnya. Diakuinya penunjukkan pejabat merupakan hak prerogratif Bupati. Tetapi pejabat tidak hanya menjadi bawahan Bupati tetapi juga menjadi mitra kerja bagi lembaga lagi, salah satunya DPRD.
“ Disini arti penting pejabat yang ditunjuk harus memiliki kemampuan berkomunikasi dan menjalin kerjasama dengan baik bersama lembaga lain sehingga menimbulkan rasa saling percaya. Ini juga demi menunjang tercapainya visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati,”tandasnya. ( isa )
