Tahun 2017 Lalu Pemkab Kuansing Berhutang Kepada Kontraktor Rp 11 Milyar

Tahun 2017 Lalu Pemkab Kuansing Berhutang Kepada Kontraktor Rp 11 Milyar
ilustrasi

TELUK KUANTAN -  Akibat tidak cukup dana untuk membayar pekerjaan atau proyek yang sudah diselesaikan rekanan, pemerintah kabupaten ( Pemkab ) Kuantan Singingi ( Kuansing ), terpaksa berhutang kepada kontraktor sebesar Rp 11 Milyar pada tahun 2017 lalu.

“ Ya ada  hutang Pemkab sebesar Rp. 11 Milyar pada rekanan. Mereka sudah menyelesaikan pekerjaan tetapi karena tidak cukup maka tidak dapat dibayarkan hingga penghunjung tahun anggaran 2017, “ujar Plt Sekda Kuansing, H Muharlius, Minggu ( 7/1/2018 ).

Rencananya kata Muharlius, hutang pada kontraktor yangmengerjakan proyek tahun 2017 akan dibayarkan pada APBD Perubahan 2018 mendatang. “ Termasuk kurang bayar atau tunda bayar diluar rekanan, juga diusahakan di APBD Perubahan 2018 ini,”ujarnya.

Mengantisipasi kondisi serupa terjadi pada masa mendatang kata Muharlius, dirinya bersama BPKAD dan Bappeda serta OPD akan menggelar rapat pada hari Senin ( 8/1/2-18 ) ini.

“Nanti Kita bahas intensif dan evaluasi APBD 2017 lalu untuk perbaikan pada tahun aggaran 2018 ini,”ujarnya.

Salah satu pointnya kata Muharlius, membahas kemampuan rill keuangan daerah sehingga program-program yang dilaksanakan nantinya tidak terkendala pada pembayaran atau menimbulkan hutang.

“ Yang susah itu kalau pihak ketiga sudah tuntas bekerja namun tidak dapat dibayarkan karena dana tidak cukup, ini jangan sampai terulang lagi kedepannya,”kata Muharlius.

Hasil evaluasi secara umum ujarnya, dari target penerimaan daerah yang ditetapkan,  rata-rata hanya terealisasi 70 persen.

“ Berpedoman kepada kenyataan ini, kedepan perlu ekstra hati-hati merancang belanja daerah,”tutupnya. ( isa )

Berita Lainnya

Index