Pemugaran Kompleks Padang Candi Terkendala Pembebasan Lahan

Pemugaran Kompleks Padang Candi Terkendala Pembebasan Lahan
Beberapa artefak sejarah di kompleks padang candi. ( kuansingcorner)

 

TELUK KUANTAN – Pemugaran dan rehabilitasi kompleks padang candi dikawasan Dusun Botuang desa Sangau kecamatan Kuantan Mudik untuk berbagai kepentingan, masih terkendala pembebasan lahan. Kompleks padang candi disebut sebagai bekas lokasi kerajaan Koto Alang yang sempat berdiri berabad-abad lalu.

 

Menurut Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kuansing, Mulyadi Harun, Kamis ( 7/12/2017 ), salah satu kendala dalam melakukan pemugaran dan rehabilitasi kompleks padang candi ini terkait status lahan. Keberadaan situs sejarah dikawasan ini memang sudah dibuktikan dengan temuan artefak dan bangunan yang sudah tertimbun tanah.

“ Jika ingin digali dan direhabilitasi, lahan perlu dibebaskan minimal 4 hektare. Karena diatas kawasan kompleks padang candi terdapat areal perkebunan milik warga masyarakat. Disamping itu pembebasan lahan untuk memberikan kepastian status lahan tersebut,”ujarnya.

Jika lahan sudah dibebaskan menurutnya  barulah dapat dilakukan kegiatan pengkajian secara ilmiah untuk menentukan kontruksi bangunan dan seterusnya baru diusulkan dana untuk pemugaran dan rehabilitasi baik menggunakan dana APBD, APBD Provinsi dan APBN.

“ Sudah banyak ahli yang menghubungi Saya untuk membantu melakukan kajian, tetapi belum dapat dilaksanakan karena status lahan belum jelas,”ujarnya.

Mulyadi Harun yakin, jika permasalahan ini tuntas maka akan banyak pihak yang akan membantu. “ Contoh di kota Siak,  sebagian besar bangunan sejarah saat ini sudah dilakukan pemugaran menggunakan dana APBN, sebelumnya mereka mengurus kelengkapan seperti status lahan dan menetapkan status situs budaya dan sejarah yang perlu dilestarikan didaerah mereka,”ujarnya.

Menurut Mulyadi dirinya menargetkan  pemugaran kompleks padang candi menjadi salah satu prioritasnya dalam bekerja. Sebab keberadaan kompleks padang candi bakal dapat menunjang perkembangan budaya dan sejarah di Kuansing.

“ Juga akan menunjang perkembangan wisata di Kuansing terutama di Kuantan Mudik. Disana banyak objek wisata alam seperti air terjun, situs sejarah dan budaya yang perlu direkosntruksi seperti komplek padang candi. Selain itu tentu untuk sumber ilmu pengetahuan dimasa mendatang, keberadan kompleks padang cadang membuktikan eksistensi masyarakat Kuansing yang sudah cukup lama,”pungkasnya. ( isa )

Berita Lainnya

Index