Jika Perusahaan di Kuansing Gunakan Listrik PLN, Bisa Setor PAD Rp. 200 Miliyar

Jika Perusahaan di Kuansing Gunakan Listrik PLN, Bisa Setor PAD Rp. 200 Miliyar
Jefri Antoni

TELUKKUANTAN – Jika perusahaan besar dan menengah yang beroperasi di Kuantan Singingi ( Kuansing ) menggunakan jasa listrik dari PLN, maka dapat menyumbangkan PAD bagi daerah ini sebesar Rp.200 Milyar.

 

Hal tersebut dikatakan anggota Komisi B DPRD Kuansing, Jefri Antoni usai peringatan hari listrik nasional di PLN Cabang Rengat belum lama ini. Kesempatan ini juga dimanfaatkan politisi partai Demokrat ini mencari peluang menambah PAD bagi Kuansing dari PLN.

“ PLN menyatakan terbuka peluang Kuansing menerima PAD sebesar Rp.200 Milyar jika seluruh perusahaan menggunakan jasa listrik PLN,’ujarnya.

Peluang ini katanya perlu digarap oleh Pemkab Kuansing dengan melakukan koordinasi dengan PLN. “ Sebab di Kuansing puluhan perusahaan besar beroperasi yang selama ini untuk pasokan energi berasal dari mereka sendiri, alangkah baiknya peluang ini diambil,”ujarnya.

Kerjasama Pemkab dengan PLN agar perusahaan mau menggunakan jasa listrik PLN tentu dengan melakukan kerjasama yang baik, seperti upaya Pemkab membantu membangun fasilitas jaringan listrik kewilayah perusahaan. Sebab PLN masih kesulitan menambah daya jangkau jaringan karena kendala dana.

Sementara itu untuk PAD dari sekor pajak penerangan jalan ujarnya, PLN menyebut dapat menyumbangkan PAD sebesar Rp.11 Milyar. Hal ini tak terlepas dari program listrik pra bayar yang sudah dilaksanakan.
"Listrik Pra bayar merupakan salah satu produk unggulan dari PLN yang memberikan manfaat baik untuk pelanggan, pemerintah daerah dan juga PLN. Makanya, pemerintah harus mendukung ini," pinta Jefri Antoni.
Menurutnya, penerapan listrik pra bayar membantu konsumen mengendalikan pemakaian listrik sesuai dengan penggunaannya. Keuntungan lainnya tidak ada biaya denda keterlambatan dan terhindar dari sanksi pemutusan akibat telat bayar tagihan listrik.

"Kalau untuk pemerintah daerah, pendapatan asli daerah melalui pajak penerangan jalan akan lebih cepat karena sudah tidak adalagi pelanggan PLN yang telat bayar tagihan listrik,"ujarnya.

 Dirinya meminta Pemkab Kuansing bergandengan tangan dengan PLN mengajak masyarakat untuk mendukung program listrik pra bayar ini. "Kalau pembayarannya lancar, tentu pajak penerangan jalan lancar pula,"sebutnya.

Diterangkan Jefri, melalui koordinasi yang Ia lakukan dengan PLN,  PLN siap menyumbangkan PAD sebesar Rp11 miliar jika PPJ berjalan maksimal. ( isa )

Berita Lainnya

Index