Kurangi Kawasan Kumuh di Kuansing, Dialokasikan Dana Rp.1 M

Kurangi Kawasan Kumuh di Kuansing, Dialokasikan Dana Rp.1 M
Pelatihan yang dilaksanakan melalui program Kotaku. ( rls )

 

TELUK KUANTAN – Dalam rangka menata kawasan kumuh diperkotaan, Kuansing mendapat alokasi dana Rp.1 Milyar. Tahun ini ada tiga desa dan 1 kelurahan yang menjadi sasaran pelaksanaan Program Kota Tanpa Kumuh ( Kotaku ).

“Masing-masing desa dan kelurahan yang ikut program Kotaku ini dialokasikan dana Rp.250 juta,”ujar PPK PKBM Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang ( PUPR ) Kuansing, Marel Hendra, ST, MT kepada wartawan, Kamis ( 24/11/2017 ).

Menurutnya  program Kotaku merupakan program pemerintah pusat yang sangat strategis dalam pengentasan dan pencegahan kawasan kumuh. Program Kotaku bermanfaat meningkatkan akses masyarakat terhadap infrastruktur dan pelayanan perkotaan pada kawasan kumuh seperti drainase, air bersih, air minum, pengelolaan persampahan, dan pengelolaan air limbah, pengamanan kebakaran, dan ruang terbuka hijau.

“ Program ini mempunyai target menurunkan luasan kawasan kumuh karena akses infrastruktur dan pelayanan perkotaan yang lebih baik,”sebut Marel Hendra.

Proram Kotaku jelasnya telah dilaksanakan sejak tahun 2016 namun untuk kabupaten Kuansing baru mendapatkan alokasi dana pencegahan tumbuh dan berkembangnya kawasan kumuh baru dengan alokasi dana yang diinvetasikam dalam program Kotaku sebesar Rp. 1 milyar.

“ Desa dan kelurahan yang mengikuti program Kotaku di Kuansing telah dilaksanakan perencanaan dan pembangunannya dengan pelaksanaan yang bersifat partisipatif oleh masyarakat,”ujar Marel.

Harapan Pemkab Kuansing kedepan katanya dengan telah dilakukannya pendataan baseline yang  mengacu kepada Permen PUPR Nomor 02/PRT/M/ 2016 Tentang Peningkatan Kualitas Terhadap Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh seluruh kawasan kumuh di ibukota kecamatan termasuk dalam program Kotaku yang telah diidentifikasi dan didata baselinenya sesuai dengan 7 indikator kumuh dengan klasifikasi kawasan kumuh berat, kumuh sedang, kumuh rimgan.

 

Dalam menjalankan program Kotaku yang dilaksanakan Dinas PUPR Kuansing melalui Bidang Perumahan dan Permukiman dipimpin PPK PKBM Kuansing, Marel Hendra, ST, MT, dibantu Askot Mandiri Kuansing, Amrizal, ST, dibantu lima orang fasilitator masing-masing Senior Fasillitator, Sulastri, S.Sos. Fasilitator Ekonomi, Gita Nanda Putri,SE. Fasilitator Sosial, Oky Hendra, SE. Fasilitator Urban Planer,  Hearnandiqa, ST dan Fasilitator Teknik, Syuhadi Hamid, ST.

 

Ditambahkan Marel, saat ini mereka juga sedang melaksanakan pelatihan peningkatan kapasitas masyarakat progam Kotaku tahun 2017 di Balai Diklat Pemkab Kuansing dengan jumlah peseta 92 orang yang terdiri dari unsur aparatur desa dan kelurahan,  BKM atau  relawan.

“Para peserta pelatihan diberi materi oleh Dosen Uniks ( Universitas Islam Kuantan Singngi ). Bidang KPP Subsidi Keberlanjutan Program disampaikan Ria Asmeri Jafra, ST, MT. Bidang Perubahan Perilaku Sikap dan Perilaku serta Peran Relawan disampaikan Agus Candra, ST, M.Si,”pungkasnya. ( rls )

Berita Lainnya

Index