Omzet Turun Drastis, Penjual Makanan dan Minuman Keliling Mengeluh

Omzet Turun Drastis, Penjual Makanan dan Minuman Keliling Mengeluh
Omzet turun salah satu Toserba di Teluk Kuantan juga tutup. ( ktc )

TELUK KUANTAN –Merosotnya  perekonomian di kota Teluk Kuantan juga berimbas pada pedagang makanan dan minuman keliling.  Tidak hanya pedagang keliling, pedagang makaan dan minuman yang berjualan di Ruko juga banyak yang mengeluh dengan kondisi ekonomi yang kian tak pasti.

Anin salah seorang pedagang makanan dan minuman keliling saat ditanya wartawan, Rabu ( 1/11/2017) mengaku omzetnya turun dratis hingga separuh dari omzet sebelum-sebeleumnya. 

Sebelumnya Ani mengaku omzet jual beli daganganya Rp 2 juta hingga Rp 1.5 Juta. Namun sekrang tinggal Rp.500 ribu itupun sudah pendapatan kotor.

“ Turunnya dratis sekali jual beli,”ujarnya mengeluh.

Ani yang berjualan gorengan, kue dan bubur dan puding mengaku berjualan pada pagi hari dan sore hari.  Agar dagangannya  laris setiap hari dirnya berkunjung ke kantor pemerintah dan swasta walaupun kadang ditolak atau mendatangi konsumen mengubunginya.

“ Tetapi omzet tak seperti dulu, turun drastis,”ujarnya.

Hal yang sama dikeluhkan Cece yang berjualan makanan dan monuman di salah satu Ruko dijalan Imam Munandar Teluk Kuantan. Saat bertandang ke kedai kopi miliknya, wanita asal Padang ini mengeluh karena omzetnya turun drastis.

Ia pun bermaksud mencari lokasi lain untuk berjualan, namun terkendala dengan harga sewa kios dan Ruko yang tinggi di Teluk Kuantan yang rata-rata Rp 20 Juta hingga Rp 30 Juta setahun.

“ Harga sewa Ruko dan Kios kadang tak sebanding dengan keuntungan,”keluhnya. ( isa )

Berita Lainnya

Index