Tepian Narosa Yang Kembali Sepi Setelah Gegap Gempita Pacu Jalur

Tepian Narosa Yang Kembali Sepi Setelah Gegap Gempita Pacu Jalur
Kondisi arena pacu jalur Tepian Narosa usai pacu jalur. ( ktc )

TELUK KUANTAN – Arena pacu jalur Tepian Narosa Teluk Kuantan yang hingar bingar dengan ratusan ribu penonton selama empat hari, Minggu ( 27/8/2017 ) kembali sunyi. Keangkeran stadion utamanya pacu jalur ini tempat lengang.

Hanya sisa-sisa bangunan tribun dan warung yang masi terlihat koko tanpa manusia. Bagi warga Teluk Kuantan sendiri situasi ini kadang membuat perasaan sedih. Setelah menjadi lautan manusia selama empat hari, tiba-tiba menghilang begitu saja.

Namun demikian sejumlah pedagang musiman terutama yang berjualan pakaian tampak masih terlihat berjualan terutama disekitar eks pasar atas yang terbengkalai dan jalan depan Simpang Empat Ahun ke Lapas Teluk Kuantan dan arena tepian Narosa.

Sementara itu Jalur Siposan Rimbo dari desa Pauh Angit Kecamatan Pangean berhasil mempertahankan mahkota juara pacu jalur tradisional setelah kembali berhasil bertengger dipuncak juara pcu jalur tradisiponal 2017 ditepian Narosa Teluk Kuantan, Sabtu ( 26/8 ) kemaren.

Jalur yang didukung PT. Riau Andalan Pulp and Paper ( RAPP ) tahun 2016 lalu juga menjadi juara diajang ini. Dibabak final, jalur ini berhasil mengalahkan jalur Panglimo Olang Putie dari desa Sungai Alah kecamatan Hulu Kuantan. Perjuangan Siposan Rimbo RAPP justru yang paling berat pada babak semifinal.

Saat ini jalur Siposan Rimbo RAPP berhadapan dengan jalur Inhu Buaya Kuning Keramat Dubalang Hitam dyang juga difavoritkan menjadi juara.

Berpacu dijalan sebelah kanan jalur Siposan Rimbo bertarung sangat sengit dengan jalur asal Inhu ini. Saling dahulu mendahului haluan kedua jalur terjadi saat mereka bertarung. Bahkan penonton pacu jalur ditepian Narosa Teluk Kuantan menyebut inilah real final pacu jalur tradisional 2017.

Akhirnya jalur Siposan Rimbo RAPP mampu menang dalam pacu yang sangat dramatis yang demikian ditunggu-tunggu dan dinikmati penonton pacu jalur. Demikian tipisnya kemenangan Siposan Rimbo RAPP membuat hakim harus membuka layar monitor. Kekalahan jalur Buaya Kuning Keramat Dubalang HItam memupus harapan Inhu membawa piala bergilir Menteri Pariwisata kedaerah mereka. Sekedar diketahui, jalur Inhu terakhir kali menjadi jawara diajang pada tahun 2015 yang diraih jalur Tuah Kalajengking Muda Indragiri. ( isa )

Peringkat Juara Pacu Jalur Tradisional 2017

1. Jalur Siposan Rimbo RAPP Desa Pauh Angit Pangean

2. Jalur Panglimo Olang Putie desa Sungai Alah Kecamatan Hulu Kuantan.
3. Jalur Toduang Biso Rimbo Piako desa Pebaun Hilir Kecamata Kuantan Mudik.

4. Jalur Buaya Kuning Keramat Dubalang Itam dari desa Redang Inhu.
5. Jalur Jitu Kuantan desa Pulau Busuk Kecamatan Inuman.
6. Jalur Bintang Emas desa Tanjung kecamatan Hulu Kuantan.
7. Jalur Panah Ombak Sutan Mudo Indragiri dari Kecamatan Peranap Inhu.
8. Jalur Putri Ayu Permata Intan desa Pebaun Kecamatan Hulu Kuantan Mudik
9. Jalur Sang Ratu Wihelmina desa Koto Kombu Kecamatan Hulu Kuantan
10. Jalur Rajawali desa Seberang Taluk Hilir Kecamatan Kuantan Tengah.
11. Jalur Tuah Koghi Dubalang Ghajo desa Pintu Gobang Kari kecamatan Kuantan Tengah.
12. Jalur Upae Saghok Ghimbo Dusun dari desa desa Kepala Pulau kecamatan Kuantan Hilir
13. Jalur Lima Dubalang Raje Kabupaten Inhu

 

Berita Lainnya

Index