Mengingat Lagi Akibat Dompeng, Lobangnya Mirip Gallian Tembaga di Papua

Mengingat Lagi Akibat Dompeng, Lobangnya Mirip Gallian Tembaga di Papua
Lobang galian dompeng di Moghobow desa Koto Kari. ( rls )
TELUK KUANTAN -  Sejak dompeng bermesin mulai menggeliat di Kuantan Singingi ( Kuansing), Riau menyisahkan kerusakan lingkungan. Berulang kali penertiban skala besar-besaran dan kecil dilaksanakan namun dompeng tetap tak tergerus habis.

Dampak negatif dompeng tak usah diceritakan lagi lebih banyak, dua contohlah, sungai tercemar dan lahan eks galian yang hancur. Kehancuran lingkungan diresahkan warga namun tak berdaya menahan lajunya akibat aktifitas dompeng.

Sekedar mengingatkan kembali tengoklah di TKP penangkapan empat pekerja dompeng dikawasan Moghobow desa Koto Kari kecamatan Kuantan Tengah, Kamis ( 3/8/2017).  

Lobang besar akibat slang dompeng yang menusuk bagian muka bumi terlihat jelas dan menganga. Bahkan mirip penggalian tembaga di Papua dalam skala kecil. Dikawasan lain di Kuansing hal ini sudah lama terjadi bahkan ada yang menjadi danau kecil baik didaratan maupun disungai.

Lubang-lubang ini pula dikemudian hari banyak menimbulkan petaka bagi manusia ketika aktifitas dompeng berhenti dan terisi air. Sudah beberapa nyawa terenggut akibat jatuh kedalam lubang  bekas galian dompeng.

Kapolres Kuansing, AKBP Dasuki Herlambang melalui Kasubag Humas berulang kali mengungkapkan komitmen mereka menertibkan dompeng. Namun mereka menyadari hal tersebut butuh dukungan semua pihak dan tidak semata tanggung jawab kepolisian.

"  Contohnya bagaimana semua pihak menciptakan lapangan kerja agar tidak ada yang tertarik lagi menjadi pekerja dompeng,"ujarnya.

Menurut Lumban selain pekerja, Polisi juga sudah banyak menangkap penadah emas hasil dompeng. 

" Ini kerja bersama seluruh elemen agar PETI hilang,"pungkasnya berulang kali pada wartawan. ( isa )

Berita Lainnya

Index