DPRD Usahakan Perda Tanah Ulayat

DPRD Usahakan Perda Tanah Ulayat
Salah satu konflik lahan ulayat di Kuansing. ( isa )

TELUK KUANTAN - Menyikapi konflik-konflik lahan antara masyarakat dengan perusahaan, anggota DPRD Kuansing Duski Mansyur berusaha mengkaji sejarah tanah ulayat yang ada di Kuansing, dengan demikian dapat menjadi sumber dan kajian ilmiah bagi usaha mengajukan Perda tanah ulayat tersebut nantinya.
" Bahkan Saya untuk mengkaji sejarah tanah ulayat ini  pergi ke Belanda mencari sejarah tanah ulayat sejaka zaman Belanda khususnya yang ada di Kuansing,"ujarnya di Teluk Kuantan, Jumat (1/2) .
Dengan mempelajari sejarah tanah ulayat Kuansing sejak zaman Belanda dengan langsung mencari informasi ke Belanda, maka menurutnya akan diketahui lokasi dan status tanah ulayat Kuansing sejak masa lalu. Hal ini penting sebagai dasar atas pengakuan tanah ulayat Kuansing jika Perda Tanah Ulayat diajukan.
" Karena memang harus memiliki dasar baik historis dan status tanah ulayat yang ada di Kuansing dari masa ke masa sebagai dasar untuk mengajukan Perda Tanah Ulayat ini,"ujar politisi dari Partai Demokrat itu.
Sebelumnya beberapa waktu lalu Duski Mansyur juga menyatakan, pentingnya Perda Tanah Ulayat untuk menyikapi konflik-konflik lahan yang sering terjadi antara masyarakat dengan perusahaan dan fihak lain. Satu sisi masyarakat bertahan dengan status tanah ulayat yang mereka ketahui, sementara perusahaan tetap saja menggarapnya.
Untuk memastikan hal ini katanya tentu perlu Perda Tanah Ulayat. Dengan demikian dapat diketahui kawasan-kawasan mana saja di masing-masing wilayah Kuansing yang terkategorikan sebagai tanah ulayat yang wajib dihormati semua fihak. Tanpa hal ini tentu saja masalah ini terus saja  mengambang.
Diakuinya untuk menggolkan Perda Tanah Ulayat tidaklah mudah. Karena itu upaya untuk mempelhari historis dan status tanah ulayat Kuansing dari masa ke masa perlu terus dilakukan. " Kita harus memiliki dasar hukum yang kuat sehingga upaya ini bisa membuahkan hasilnya,"ujar Duski. ( isa )

Berita Lainnya

Index