Jasad Ibu Yang Tenggelam di Inuman Ditemukan 150 Meter dari TKP

Jasad Ibu Yang Tenggelam di Inuman Ditemukan 150 Meter dari TKP
Fhoto Humas Polres. ( ktc )
TELUK KUÁNTAN - Jasad Arni ( 56) warga desa Pulau Panjang Hilir kecamatan Inuman yang tenggelam di sungai  Kuantan, Selasa ( 16/5/2016) akhirnya ditemukan Rabu ( 17/5/2016). Jasad istri dari Marhalim tersebut ditemukan 150 meter dari tempatnya tenggelam.

Menurut Kapolres Kuantan Singingi ( Kuansing), AKBP Dasuki Herlambang, Rabu malam, jasad ibu malang ini ditemukan  sekira pukul 16.30 Wib oleh masyarakat yg dibantu pihak kepolisian dan tim Basarnas Kuansing lebih kurang 150 meter dari tempat kejadisn.

" Selanjutnya pada pukul 18.30 Wib korban langsung dimakamkan ditempat pemakaman umum di Desa Pulau Panjang Hilir,"ujar Kapolres.

Penemuan jasad korban tak urung membuat warga berduyung-duyun datang ke TKP begitu juga saat jasad korban dibawah kerumah duka. Sementara sejak korban tenggelam warga beramai-ramai mencari korban agar segera ditemukan.

Sebelumnya Kapolres Kuantan Singingi ( Kuansing), Riau, AKBP Dasuki Herlambang, Selasa ( 16/5/2017) malam.menyebut, sekira pukul 13.30 Wib,  korban bersama suaminya pulang dari kebun karet di Sungai Kitang Desa Bedeng Sikuran Kecamatan Inuman. Korban bersama suaminya pulang dari kebun menuju rumah melewati sungai batang Kuantan menggunakan sampan sambil membawa karet yang diletakan didalam perahu.

Lanjut Kapolres, kemudian karena keadaan air sungai Kuantan begitu deras maka perahu atau sampan mengalami oleng dan perahu langsung terbalik. Korban dan suami korban berusaha menyelamatkan diri sambil memegang perahu. Karena air kuantan sangat deras maka kedua korban langsung terlepas dari perahu.

Kemudian tambah Kapolres,  saat itu korban langsung terseret dan hilang. Suami korban yang tak lagi bisa menolong istrinya kemudian berenang ketepi  dan selanjutnya  langsung minta tolong kewarga. Setelah diberitahu suami korban,  warga bersama Kapolsek, Kasubsektor Inuman dan 5 orang anggota melakukan pencarian dengan menyisir sungai batang Kuantan.

" Sampai saat ini korban belum bisa ditemukan dikarenakan air batang Kuantan sangat deras dan debit air Kuantan terus bertambah dan ditambah lagi dalam pencarian korban hanya menggunakan peralatan seadahnya seperti sampan, pompong dan senter,"ujar Kapolres.

Kata Kapolres, sampai saat ini warga bersama Kapolsek Cerenti beserta anggota masih melakukan pencarian dan penyisiran dengan menggunakan pompong ( speat boat kayu ). (isa )

Berita Lainnya

Index