Buku RAPBD Belum Siap, Pembahasan Hari Pertama Gagal

Buku RAPBD Belum Siap, Pembahasan Hari Pertama Gagal
Musliadi. ( grc )
TELUK KUANTAN - Sedianya usai rapat paripurna pengantar nota RAPBD.2017, dewan langsung melakukan pembahasan bersama jajaran Pemkab Kuansing.

Bahkan anggotaa dewan standby menunggu hingga jam 2 siang untuk memulai pembahasan namun ternyata pembahasan hari pertama batal.

" Usai rapat paripurna Kita minta Plt. Sekda agar jam 2 siang lanjut pembahasan. Ternyata mereka belum siap, buku lintang atau buku APBD yang berisi rencana kerja anggaran ( RKA)  seluruh program dan kegiatan dimasing-masing OPD belum siap, terpaksa Kita tunggu hari Kamis (27/4/2017),"ujar ketua Komisi A DPRD Kuansing didampingi seluruh anggota Komisi A lainnya, Rabu ( 26/4/2017) siang.

Dijelaskan Musliadi, dalam pembahasan KUA-PPAS yang dibahas program dan kegiatan yang akan dilaksanakan serta plafond anggaran sementara secara global. Misalkan di dinas pertanian ada program pelatihan dana yang diusulkan baru global misalnya seratus juta. Namun dalam draft RAPBD itu sudah dirincikan penggunaan dana seratus juta tersebut dalam bentuk RKA.

" Misal untuk honor pelatih, sewa tempat, konsumsi dan honor peserta dijelaskan rinci,"ujarnya memberi contoh.

" Kita minta Pemkab segera tuntaskan buku lintang atau buku APBD itu  biar cepat tuntas, "lanjutnya.

Agar tidak disalah fahami masyarakat ujarnya, pidato pengantar hanya berisi gambaran umum penerimaan dan belanja daerah serta pembiayaan daerah. Setelah itu disusul buku APBD yang memuat RKA program dan kegiatan yang akan dilaksanakan seluruh OPD. Saking banyaknya dokumen jumlahnya kadang sampai lima buku.

Sementara itu Kabid Anggaran Badan Pengolaan Keuangan dan Asset Daerah Kuansing, Delis Martoni mengaku pembahasan RAPBD hari pertama batal karena buku APBD belum siap.

Dijelaskan Delis sesuai aturan penyusunan RAPBD, setelah KUA-PPAS ditandatangani Bupati dan pimpinan dewan, maka Bupati mengirimkan surat edaran ke seluruh OPD agar mereka mempersiapkan dan mengirim RKA program yang mereka laksanakan ke tim anggaran pemerintah daerah.

" Nah sejak Rabu siang RKA dari OPD sudah 90 persen rampung. RKA yang masuk itu dientry lagi ke sistem perencanaan. Siang malam akan dilakukan entry data supaya cepat selesai,kalau tidak siang malam kerjanya tak terkejar karena data yang akan diinput banyak belum lagi pengoreksian agar tidak salah "ujarnya.

" Target Kita secepatnnya jika bisa hari Kamis ( 27/4/2017) tuntas dan dikirim kedewan dan dilakukan pembahasan langsung,"pungkas Delis. (Isa 

Berita Lainnya

Index