Wujudkan Green City, Pemilik Bangunan Harus Diingatkan Komitmen Tanam Pohon

Wujudkan Green City, Pemilik Bangunan Harus Diingatkan Komitmen Tanam Pohon
ilutsrasi. ( Picture Green City Hotel Vauban )

TELUK KUANTAN -  Konsep kota hijau atau green city Teluk Kuantan sudah dibuat termasuk dukungan dari masyarakat dan dunia usaha. Namun belum terlaksana maksimal, kedepan perlu pengawasan dilapangan agar berjalan efektif.

“ Di Kota Teluk Kuantan memang belum berjalan efektif secara menyeluruh, tetapi dikomplek Pemda sudah terlaksana dengan baik karena itu sangat asri. Konsep green city mewajibkan 20 persen dari luas lahan merupakan kawasan hijau dan resapan air,”ujar pemerhati tata ruang, Fakhruddin, ST, Senin ( 17/4/2017 ).

Di Kuansing sendiri ujarnya, kebijakan menerapkanya sudah mulai dilakukan sejak beberapa tahun lalu.

“ Setiap pengurus izin mendirikan bangunan terutama bangunan usaha diwajikan membangun dua unit pot bunga atau pohon dihalaman masing-masing, sekarang belum berjalan dilapangan,”ujar mantan Kadis Cipta Karya Tata Ruang tersebut.

“ Kewajiban itu ditandatangani saat mereka mengurus IMB sebagai persyaratan,”ujarnya menambahkan.

Harunsya kata Fakhrudin instansi terkait kembali mengingatkan pemilik bangunan usaha untuk membangun pot baunga dan menanam pohon. “ Yang paling baik itu pohon dan bunga ditanam sehingga sekaligus menjadi serapan air, pemilik bangunan usaha perlu disurati dan dipertegas kembali komitmen soal ini, seperti upaya dinas Lingkungan Hidup meminta bantuan perusahaan untuk pot bunga di median jalan Perintis kan tambah asri jalan itu,”cetusnya.

Begitu juga tambah Fakhruddin,  bangunan perkantoran pemerintah baik  kantor dan sekolah serta kampus diwajibkan memenuhi 20 areal perkarangan mereka dengan tanaman bunga dan pohon,”tukasnya.

“ Kalau berjalan efektif, maka dengan sendirinya kota akan penuh pohon dan menjadi asri,”lanjutnya.

Menurutnya konsep Pemerintah Kota Yogyaktya juga perlu ditiru. Disana ungkapnya, setiap pengurus IMB baik pemerintah, dunia usaha dan masyarakat wajib menyediakan sepuluh  batang pohon.

 “Pohon tersebut kemudian ditanam instansi terkait dilokasi-lokasi yang ditentukan diwilayah kota, karena itu kota tersebut tersebut asri dan sehat,”pungkas Fakhruddin. ( isa)

 

Berita Lainnya

Index