Wahyudi, S.Sos : Ingin Berdayakan Ilmu Sosiologi Dalam Proses Pembangunan di Kuansing

Wahyudi, S.Sos : Ingin Berdayakan Ilmu Sosiologi Dalam Proses Pembangunan di Kuansing
Wahyudi, S.Sos bersama istri dan anak. ( fb )

- Pembangunan adalah suatu proses perubahan di segala bidang kehidupan yang dilakukan dengan sengaja atas dasar suatu rencana tertentu. Tujuan dari proses pembangunan adalah untuk meningkatkan taraf hidup rakyat secara material dan spiritual.

Peningkatan taraf hidup masyarakat mencakup suatu perangkat cita-cita yang meliputi hal-hal berikut. Pembangunan arus bersifat rasionalistis. Adanya perencanaan dan proses pembangunan. Peningkatan produktivitas. Peningkatan standar kehidupan dan kesempatan yang sama untuk berpartisipasi.

Dalam tahap perencanaan, sosiologi memberikan fakta dan informasi yang merupakan kebutuhan sosial di masyarakat untuk dijadikan bahan membuat perencanaan pembangunan, sehingga pembangunan hendak dijalankan sesuai dengan kebutuhan sosial dan tepat sasaran.

Hal yang penting diperhatikan dalam tahap pelaksanaan adalah kekuatan sosial dalam masyarakat beserta perubahan sosialnya, dan sosiologi memberikan informasi mengenai hal tersebut. Sehingga pembangunan yang dilaksanakan sesuai dengan kemampuan serta memperhatikan dampak perubahan sosial.

“ Ilmu sosial memegang peran penting dalam pembangunan, karena itu Kita akan berdayakan ilmu sosiologi dalam pembangunan di Kuansing,  ini sebagai salah satu bentuk implementasi ilmu sosiologi dalm pembangunan,”ujar ketua Forum Sosiologi Kuansing, Wahyudi, S.Sos.

Menurut pria kelahiran 20 Oktober 1977 tersebut, salah satu peran penting ilmu sosiologi dalam pembangunan, mengamati dinamika masyarakat. Dinamika berati interaksi atau interdependensi antara masyarakat satu dengan yang lain, sedangkan masyarakat adalah kumpulan individu yang saling berinteraksi dan bersosialisasi serta mempunyai tujuan bersama.

Dinamika masyarakat kata ayah dari Aira Khalisa ini, merupakan suatu kehidupan masyarakat yang terdiri dari dua atau lebih individu dalam suatu wilayah yang memiliki hubungan psikologis secara jelas antara masyarakat yang  satu dengan yang lain dan berlangsung dalam situasi yang dialami.

Untuk menganalisa secara ilmiah tentang gejala-gejala dan kejadian sosial dan budaya di masyarakat sebagai proses-proses yang sedang berjalan atau bergeser menurut suami dari Sandra Rivera, SE tersebut  diperlukan beberapa konsep. Konsep-konsep tersebut sangat perlu untuk menganalisa proses pergeseran masyarakat dan kebudayaan serta dalam sebuah penelitian antropologi dan sosiologi yang disebut dinamika sosial (social dynamic).

“ Mengamati pergeseran yang terjadi inilah salah satu poin penting peran ilmu sosiologi agar perencanan dan pelaksanaan pembangunan sesuai dengan dinamika dimasyarakat yang sangat dinamis, termasuk di Kuansing,”ujarnya yang juga ketua Kelompok Tani Sejahtera desa Logas kecamatan Singingi tersebut.

Menurut alumni SMAn Teluk Kuantan itu, upaya dirinya bersam pengurus Forum Sosiologi memberdayakan ilmu sosiologi dalam pembangunan di derah ini optimis tercapai. Pasalnya Bupati Kuansing saat ini, H Mursini juga alumni sosiologi.

“ Sebagai alumni ilmu sosiologi Pak Bupati tentu faham bagaimana peran ilmu sosiologi dalam mendukung pembangunan,”pungkas pria yang menempuh pendidikan dasar di SD Negeri 005 desa ogas tersebut. ( isa )

 

 

 

Berita Lainnya

Index