Pedagang Pasar Lumpur: Sebelum Ada Solusi, Jangan Paksa Kami Pindah

Pedagang Pasar Lumpur: Sebelum Ada Solusi, Jangan Paksa Kami Pindah
Pedagang pasar lumpur saat datangi kantor Bupati, Jumat (17/3/2017)

TELUK KUANTAN- Para pedagang pasar terminal atau lebih dikenal dengan pasar lumpur mengaku kesal atas kebijakan pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi yang masih tetap memaksa mereka harus tetap pindah ke pasar rakyat, sementara lokasi untuk mereka di pasar rakyat sangat tidak memungkinkan.

"Kami berharap, sebelum ada solusi dari Pemkab Kuansing, jangan paksa kami pindah,"ujar Ketua perwakilan pedagang pasar lumpur, Indra kepada wartawan usai melakukan aksi demo di kantor Bupati, Jumat (17/3/2017).

Dikatakan Indra, pihaknya sudah berulang kali menyampaikan kepada pemkab Kuansing bahwa mereka tidak bermaksud ingin membangkang atas kebijakan pemerintah."Bukan kami tak mau pindah atau membangkang, tapi sebagai pemimpin, tolong juga lah perhatikan nasib kami, beri kami tempat yang layak dan memadai,"sambung Indra.

Saat ini kata Indra, pihak Satpol PP sudah menyebarkan surat edaran kepada para pedagang agar segera pindah dalam waktu 7 hari kedepan."Ini surat apa, belum ada solusi yang jelas, tapi sudah harus pindah, ini namanya pemaksaan, artinya tidak ada mempertimbangkan nasib kami, nasib masyarakat. Jadi kami minta ini ditangguhkan dulu, mari sama-sama kita cari solusinya, panggil kami, dengarkan juga aspirasi kami,"ujar Indra dan sejumlah pedagang lainnya.

Selain itu, Indra juga menyayangkan sikaf arogan dari sejumlah anggota Satpol PP yang beberapa hari lalu melakukan tindakan yang sangat tidak terpuji seperti membongkar secara paksa meja atau tempat para pedagang."Perbuatan seperti itu kami nilai sangat arogan dan tidak berprikemanusiaan, tunggu lah dulu ada solusi yang jelas, jangan memancing seperti itu, dan kami mudah-mudahan tidak terpancing karena kami juga ingin ada penyelesaian secara baik dan damai,"pungkas Indra.(Utr)
 

Berita Lainnya

Index