Sukarmis dan Aras Mulyadi Masuk Bursa Cagubri

Sukarmis dan Aras Mulyadi Masuk Bursa Cagubri
H Sukarmis. ( ktc )

TELUK KUANTAN - Provinsi Riau bakal menghelat pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur ditahun 2018 mendatang. Sejumlah sosok dan tokoh Riau muncul sebagai kandidat termasuk putra asal Kuantan Singingi ( Kuansing ), Riau, seperti H Sukarmis dan Prof Dr Aras Mulyadi. Nama mereka muncul dalam polling kandidat yang dibuat oleh media massa, cetak dan elektronik, termasuk oleh media cetak terbesar di Riau, Harian Pagi Riau Pos. Keduanya mempunyai peluang dan memiliki kemampuan memimpin Riau bersama tokoh-tokoh lainnya di bumi Melayu ini.

Sosok Sukarmis dan Aras Mulyadi sudah tidak asing bagi masyarakat Riau. Sukarmis merupakan Bupati Kuansing dua periode, ketua DPRD juga pernah Ia emban selama dua periode. Nama politisi senior Golkar Riau asal Kenegerian Sentajo kecamatan Sentajo Raya sudah tidak asing ditelinga masyarakat Riau. Kemampuan, pengalaman  dan kiprahnya tentu tidak diragukan lagi untuk meminpinr Riau. Sebab banyak Gubernur dan Wakil Gubernur di Indonesia yang berlatar belakang seorang Bupati.

Sejak melepas jabatan Bupati Kuansing, sosok tegas dan merakyat ini tak lantas berdiam diri. Sekarang Ia bertungkus lumus di usaha perkebunan, perbengkelan dan kontraktor. Ia membangun perkebunan kelapa sawit, sekaligus jual beli kelapa sawit untuk dipasok ke pabrik kelapa sawit ( PKS ) yang ada di dalam dan diluar Kuansing.

"  Saya kebetulan punya DO penjualan sawit dan memasok buah kelapa sawit PKS yang ada,"ujar Sukarmis saat bincang-bincang dengan wartawan belum lama ini.

Begitu juga usaha kontraktor yang ditekuni sejak muda, masih dilakoninya sampai sekarang, baik mengerjakan proyek-proyek pemerintah maupun perusahaan. Disamping itu juga mengurusi usaha perbengkelan yang dibangun di kawasan desa Beringin Teluk Kuantan.

Ditanya soal Pilgubri, Sukarmis terlihat belum mau mengomentarinya. Walaupun sejumlah tokoh Riau yang diprediksi maju sudah menghubunginya. " Pak Andi Rachman, Buk Septina, Pak Syamsurizal, pak Ahmad dan pak Lukman Edy sudah menghubungi, tapi nantilah soal itu,"ujarnya.

H Aras Mulyadi. ( bm)

Begitu juga sosok Aras Mulyadi, putra Kenegerian Simandolak kecamatan Benai melambung dan dikenal publik sejak menjadi Rektor Universitas Riau. Walaupun berusia relatif muda Ia diberi amanah memimpin universitas terbesar di Riau. Dengan tangan dinginnya, Aras Mulyadi berhasil membawa Universitas Riau masuk dalam deretan sepuluh universitas terbaik di Indonesia.

Ia juga aktif dalam kegiatan sosial dan budaya serta kemasyarakatan di tingkat provinsi Riau, baik di Forum Komunikasi Pemuka Masyarakat Ria ( FKPMR )  maupun di Lembaga Adat Melayu Riau ( LAMR ) dan organisasi sosial dan budaya lainhya termasuk Ormas keagamaan.

Bagi masyarakat di kampung halamannya, sosok ini dikenal rendah hati. Walau sudah bergelar akademis tinggi, Ia senantiasa pulang kampung halaman melakukan kegiatan sosial, baik disaat Ramadhan, Idul Fitri dan kegiatan-kegiatan lainnya. Kemampuannya mengelola Universitas Riau membuat sosok ini tak diragukan lagi memimpin Riau.

Akademisi yang menjabat Kepala daerah dan bahkan Mentri bukan hal baru di Indonesia. Sejak Oder baru hingga saat ini banyak figur berlatar belakang Akademisi maupun Rektor dan Dekan yang terpilih menjadi kepala daerah di Indonesia.

Dimasa lalu putra terbaik Kuansing masing-masing almarhum Firdaus Malik dan Rustam S Abru pernah menjadi Wakil Gubernur Riau. Namun seiring waktu, jabatan puncak di Riau tersebut tidak pernah lagi diraih. Momen Pilgubri 2018 menjadi ajang kembalinya putra dan putri terbaik Kuansing maju di Pilgubri.

Sebab bagaimanapun sedikit banyak jika putra Kuansing berhasil menjadi pemimpin Riau memberi implikasi bagi kemajuan daerahnya dengan mengucurnya dana-dana APBD Riau ke Kuansing dengan jumlah yang lebih baik disamping peluang ASN asal Kuansing berkarir di Pemprov Riau.

Disamping itu tentu menambah kepercayaan diri, semangat dan daya juang anak-anak muda Kuansing berkarir diberbagai bidang yang lebih tinggi dimasa yang akan datang.( isa )

 

Berita Lainnya

Index