Dana Rutin Belum Ngucur, Armada Damkar Kuansing Kesulitan BBM

Dana Rutin Belum Ngucur, Armada Damkar Kuansing Kesulitan BBM
Salah satu armada Damkar Pemkab Kuansing. ( ktc )

TELUK KUANTAN - Armada pemadam kebakaran ( Damkar ) Satuan Polisi Pamong Praja, Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Pemkab Kuantan Singingi ( Kuansing ), Riau saat ini kesulitan bahan bakar minyak ( BBM ) untuk mendukung operasional. Pasalnya dana rutin belum juga dapat digunakan.

Hal tersebut disampaikan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Kuansing, Erdiansyah saat ditanya kondisi armada Damkar saat ini. " Itu kesulitan sekarang, sementara kejadian kebakaran dan bencana lain seperti kebakaran lahan dan hutan serta bencana tidak dapat diprediksi,"ujarnya," Jumat ( 10/3/2017 ) siang.

Menurutnya, selama ini pihaknya bekerjasama dengan pengelola SPBU Sungai Jering dalam memasok BBM. Namun karena banyaknya tunggakan BBM yang belum terbayar, mereka tidak lagi mau memasok BBM untuk armada Damkar.

" Sekarang Kita tengah mengupayakan kerjasama dengan SPBU Kebun Nenas. Mudah-mudahan mereka mau menanggulangi sebelum dana pembelian BBM tersedia, bagaimana BBM harus tersedia mengantisipasi kebakaran dan kejadian bencana lainnya,"ujarnya.

Menurut Erdiansyah, saat ini Kuansing memiliki 7 armada Damkar yang stand by dan siap berooperai. Ketujuh armada Damkar tersebut tentu saja perlu dukungan pasokan BBM. "  Kita terus mencari solusi, jangan sampai armada Damkar tidak bisa beroperasi disaat warga membutuhkan,"tutupnya. ( isa )

 

 

 

Berita Lainnya

Index