TELUK KUANTAN – Satu titik rawan longsor yang dapat mengancam arus kenderaan muncul di rute jalan nasional Teluk Kuantan Riau dan Kiliran Jao Sumatera Barat. Alat berat disiagakan di sekitar lokasi mengantisipasi jika terjadi longsor tersebut..
Lokasi rawan longsor baru tersebut dikawasan Bukit Balacan di desa Pisang Berebus kecamatan Gunung Toar kilometer 8 ruas jalan Teluk Kuantan dan Kiliran Jao. Diareal ini memang terdapat satu bukit dan dibawah nya areal persawahan yang luas.
Bahkan longsor sempat terjadi dan satu pohon tumbang, Minggu ( 5/3/2017 ) kemaren, namun dengan bantuan warga arus lalulintas kembali lancar.Namun melihat kondisi tanah yang masih labil dan curah hujan yang tinggi, namun sewaktu-waktu longsor susulan dapat saja terjadi . Namun satu unit alat berat jenis loader sudah stand by sekitar 20 meter dari lokasi rawan longsor tersebut.
Alat berat ini juga disiagakan untuk melakukan perbaikan dan mengantisipasi terjadi masalah diruas jalan Teluk Kuantan-Kiliran Jao yang sekarang menjadi jalur alternative kenderaan Riau –Sumbar pasca longsor di kawasan Pangkalan kabupaten Limapuluh Kota.
“ Saat longsor di Pangkalan Limapapuh Kota longsor, Kita memang minta kepada Balai Pemeliharan Jalan dan Jembatan Nasional (BP2JN) Sumbar-Riau di Padang untuk turun tangan. Karena ruas jalan ini masuk kategori jalan negara yang berada di lintas tengah Sumatera dan selalu menjadi jalur altenatif, jangan sampai menganggu arus dari Riau – Sumbar dan sebaliknya,,”ujar Kadis Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kuansing, Azwan, Jumat ( 3/3/2-17 ) lalu.
Sejauh ini ruas jalan Pekanbaru-Teluk Kuantan - Padang lancar dan aman. ( isa )
