TELUKKUANTAN – Banjir melanda Kuansing sejak Jumat ( 3/3/2017 ) hingga Minggu ( 5/3/2017). Lebih kurang 3.702 kepala keluarga diwilayah ini terkena dampak banjir tersebut. Banjir melanda mulai dari bagian hulu hingga hilir Kuansing.
Hingga hari Minggu tercatat 3.702 KK yang terena dampak banjir ini. Rumah mereka rata-rata tergenang banjir, sehingga berhenti beraktifitas dan mengamankan keluarga ke tempat yang lebih aman dari terjangan banjir.
Menurut Kadis Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Kuansing, Muharlius, 3.702 KK, Minggu ( 5/3/2017 ) di Kuansing, jumlah kecamatan yang terkena dampak banjir di 8 kecamatan dengan 38 desa terkena dampaknay. Rata-rata kecamatan dan desa ini berada di pinggiran sungai Kuantan.
Diuraikannya, untuk kecamatan Kuantan Hilir Seberang yang terparah kena banjir dari 11 desa yang kena banjir jumlah KK yang terkena dampak 1.318 KK. Kecamatan Pangean jumlah terkena dampak 1.168 KK. Untuk Kecamatan Benai, lima desa terkena banjir dengan jumlah KK yang terkena dampak 360 KK. Sedangkan Kuantan Mudik, ada 183 KK, Gunung Toar 175 KK dan Hulu Kuantan 140 KK..
Sementara untuk Kecamatan Kuantan Tengah, lanjut Muharlius, dua desa terkena banjir dengan jumlah warga yang terkena dampak 314 KK. Seterusnya di kecamatan Sentajo Raya terdapat dua desa terkena banjir dengan warga yang terkena dampak 45 KK.
Menurut Muharlius sendiri Pemkab sudah mendirikan Posko Penanganan Banjir di arena taman jalur Tepian Narosa Teluk Kuantan. “ Di Posko stand petugas gabungan untuk melakukan penanganan evakuasi dan penyaluran bantuan jika sewaktu-waktu dibutuhkan,”ujarnya.
Muharlius kembali mengingatkan, agar warga masyarakat yang beraktifitas di pinggiran sungai Kuantan untuk ekstra waspada. Sebab curah hujan masih tinggi dan terjadi hujan di kawasan Sumatera Barat yang sebagian airnya mengalir ke sungai Kuantan. ( isa/yus)
