TELUK KUANTAN – Dalam rangka mendukung kemajuan sektor parwisata, bangunan Pasar Atas Teluk Kuantan ditepian Narosa yang saat ini terbengkalai ternyata tidak diizinkan lagi untuk dibangun ruko atau pusat perbelanjaan. Lokasi ini bakal dibangun menjadi taman kota.
Wakil Bupati H.Halim kepada wartawan di ruang kerjanya Senin (27/2/2017) mengungkapkan masa tenggat waktu HGB (hak guna bangunan) bagi pemilik ruko Pasar Atas sudah habis. Jadi pemerintah tidak akan menjadikan lagi lokasi itu sebagai pasar atau pusat perbelanjaan.
Lokasi Pasar Atas itu sambung Wabup Halim akan dijadikan taman kota. Bahkan bangunan Pasar Bawah yang terdiri dari bangunan kios juga akan dialihfungsikan. Lokasi Pasar Bawah akan dibangun dua tingkat. Tingkat bawah dijadikan taman parkir, sedangkan tingkat atas untuk Pujasera.
Mengenai para pedagang Pasar Atas lama akan ditempatkan, menurut Wabup Halim mereka pa apedagang Pasar Atas akan diberi lokasi di kawasan Pasar Lumpur. Mereka diperbolehkan membangun ruko di kawasan Pasar Lumpur. Hanya saja, arsitektur bangunan ditetapkan pemerintah sesuai IMB yang dikeluarkan.
“ Arsitektur bangunan ditetapkan pemerintah. Sementara biaya pembangunan dibebankan kepada masing-masing pemilik ruko,” kata Wabup Halim
Untuk itu, lanjut Wabup Halim pemerintah kini tengah menggesakan pengalihan pedagang Pasar Lumpur ke Pasar Rakyat. Seluruh pedagang harian di Pasar Lumpur akan dipindahkan ke Pasar Rakyat, tanpa kecuali. Nanti seluruh kios di Pasar Lumpur akan digusur dengan menggunakan alat berat.
Saat ditanya lagi kapan pembangunan ruko akan direalisasikan di Pasar Lumpur. Dengan wajah serius Wabup Halim mengatakan realisasinya belum bisa tahun ini. Paling cepat kata Wabup Halim realisasi pembangunan ruko tahun anggaran 2018 mendatang, tapi pasti direalisasikan.
“ Tahun ini dana daerah sangat terbatas, jadi belum bisa merealiasikan pembangunan ruko Pasar Lumpur, bangunan dua tingkat Pasar Bawah dan taman kota di lokasi Pasar Atas,” kata Wabup Halim
Wabup Halim menambahkan program pembangunan ini digagasnya agar wajah kota Telukkuantan bisa terlihat lebih tertata, teratur dan indah. Sedangkan pedagang yang selama ini dicekam keraguan, nanti sudah mendapatkan kepastian untuk lokasi mereka.
“ Kota semakin indah, pedagang mendapatkan kepastian tempat, bukan di tempat penampungan sementara seperti saat ini,” tutup Wabup Halim. ( isa/kkc )
