Wabup Prihatin Kondisi Objek Wisata Air Panas, Padahal Sudah Terkenal

Wabup Prihatin Kondisi Objek Wisata Air Panas, Padahal Sudah Terkenal
Wabup Halim dan Kadis Parbud, Marwan saat dikolam pemandian air panas. ( ktc/rls )

TELUK KUANTAN – Wabup Kuantan Singingi ( Kuansing ), Riau, H Halim, Sabtu ( 24/2/2017 )  meninjau objek wisata air panas  di desa Sungai Pinang kecamatan Hulu Kuantan. Orang nomor dua di Kuansing tersebut prihatin melihat kondisi objek wisata tersebut begitu juga akses jalan menuju kesana. Padahal objek wisata tersebut sudah cukup terkenal hingga keluar Kuansing.
Karena itu Wabup Halim menginginkan akses jalan ke kawasan wisata tersebut di perbaiki secepatnya termasuk kondisi dan sarana prasarana di kolam pemandian air panas sendiri. 

Ia mengatakan, setelah APBD murni 2017 ini disahkan, akses jalan ke kolam pemandian air panas tersebut mulai dari simpang Saik hingga ke objek wisata ini yang panjang lebih kurang  empat kilometer dan lebar lima meter meter itu akan di perbaiki.

Sebab dengan kondisi objek wisata air panas yang baik serta akses yang mudah, akan menambah jumlah pengunjung. Kalau pengunjung banyak berdampak pada perekonomian masyarakat setempat.

“ Harus peningkatan jalan dulu , untuk pengaspalan jalan belum bisa secepatnya karena semuanya tergantung dengan APBD,”ujarnya.
Kadis Pariwisata dan Kebudatayaan Kuansing, Marwan,S.Pd .MM  yang mendampingi Wabup mengaku, kondisi jalan saat ini telah bisa dilewati pengunjung, baik yang menggunakan roda empat maupun roda dua.

“ Kondisi jalan ini jauh lebih baik dari saat Saya turun bersama pak Assisten 2 beberapa waktu lalu. Saat itu kondisi jalan hanya bisa dilewati sepeda motor saja,” ucap Marwan.
Terkenalnya objek wisata pemandian air panas ini diakui warga desa  Saik, Lepi. Menurutnya,  satu bulan yang lalu ada pengunjung dari provinsi Jambi ingin mengunjungi air panas tersebut membawa orang tuanya yang menderita sakit kulit, ingin berobat ke air panas.  Karena menurut informasi di Kuansing terdapat air panas yang dipercaya mampu mengobati penyakit kulit dan asam urat.
“ Maka Kami berharap kepada pemerintah agar memprioritaskan pembangunan kolam pemandian air panas ini karena di situ selain unsur pariwisata juga terdapat unsur pengobatan,” harapnya.( utr/rls)

Berita Lainnya

Index