Terlalu, Saat Rakor Pustaka dan Arsip se-Riau, Atap Seng Bangunan Parkir Pustaka Daerah Dicuri

Terlalu, Saat Rakor Pustaka dan Arsip se-Riau, Atap Seng Bangunan Parkir Pustaka Daerah Dicuri
Atap seng bangunan parkir digedung perpustakaan daerah yang dicuri. ( ktc )

TELUK KUANTAN - Pencuri memang tidak mengenal waktu dan momen, asal ada kesempatan langsung beraksi. Ditengah pelaksanaan rapat koordinasi ( Rakor ) perpustakaan dan kearsipan se- Provinsi Riau di Kuansing yang diikuti 12 kabupaten dan kota, utusan provinsi Riau dan dihadiri pejabat perpustakaan nasional RI dari Jakarta, gedung Perpustakaan Daerah Kuansing didekat lapangan Limuno Teluk Kuantan justru kemalingan.

Tidak tanggung-tanggung yang dicuri justru atap seng. Hampir seluruh atap seng lokasi parkir kenderaan roda dua bagi pegawai dan pengunjung ludes dicuri. Setidaknya 14 buah keping atas seng hilang dibawa kabur pencuri. Akibatnya, lokasi parkir tersebut saat ini tanpa seng alias  tinggal kerangka saja.

Kondisi ini tentu saja disayangkan oleh Dinas Perpustakaan dan Kerasipan Daerah Kuansing. Pasalnya bangunan parkir tidak lagi nyaman dan areal perpustakaan tidak sedap dipandang mata.

" Aksi pencurian atap seng bangunan parkir roda dua di gedung Perpustakaan diperkirakan terjadi, Senin ( 20/2/2017 ) dini hari,"ujar Kadis Perpustakaan dan kearsipan Daerah Kuansing, Azhar, MM yang dikonfirmasi wartawan, Senin siang.

Pasalnya kata Azhar, pada Minggu ( 19/2/2017 ) malam, salah seorang stafnya yang lewat di depan gedung Perpustakaan Daerah tersebut masih melihat keberadaan atap seng bangunan parkir roda dua tersebut. " Kita perkirakan Senin dini hari kejadiannya,"ujar Azhar.

Azhar tidak mengerti alasan pencuri sampai hati melibas atap seng bangunan parkir tersebut. Pasalnya, bangunan parkir sangat dibutuhkan pengunjung, agar kenderaan roda dua mereka terlindung dari panas saat mengunjungi. " Kedepan Kita tingkatkan pengamanan lah,"ulasnya.

Menurut Azhar nilai yang dicuri memang tidak seberapa. Namun hal tersebut terjadi saat mereka sedang sibuk dan fokus menata gedung perpustakaan tersebut agar semakin layak dan reprsentatif.

" Setiap pekan Kita gotong royong, membersihkan bangunan gedung agar semakin representatif,"ujarnya.

Untuk itu dirinya mengajak seluruh elemen masyarakat menjaga asset daerah tersebut, sebab perpustakaan merupakan gudang ilmu pengetahuan.( isa )

 

 

Berita Lainnya

Index