Pedagang Pasar Lumpur : Kalau Dipaksa Pindah, Kami akan Lawan

Pedagang Pasar Lumpur : Kalau Dipaksa Pindah, Kami akan Lawan
ilustrasi
TELUK KUANTAN- Jika Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi tetap bersikukuh pada kebijakannya untuk merelokasi seluruh pedagang pasar lumpur Teluk Kuantan ke pasar rakyat, maka para pedagang pasar lumpur atau pasar terminal menyatakan bahwa mereka akan melawan.
 
"Jika kami dipaksa pindah ke pasar rakyat dengan kondisi pasar rakyat seperti saat ini, maka kami akan melawan, kami akan bertahan di sini sampai titik darah penghabisan,"ujar salah seorang pedagang pasar lumpur, Wati saat berbincang dengan Wartawan, Selasa (31/1/2017) sore.
 
Dikatakan Wati, hal ini bukan masalah ingin membangkang atas peraturan pemerintah, tapi ini adalah demi kelangsungan hidup keluarga mereka.
 
Hal senada juga disampaikan ketua perwakilan pedagang pasar lumpur, Indra yang menyatakan bahwa seluruh pedagang pasar lumpur ini bukan tidak mau dipindahkan, tapi tempat mereka dipindahkan itu harus memadai menampung seluruh pedagang di sini.
 
"Kalau dipindahkan ke pasar modern, itu kan tempatnya sudah memadai, tak perlu kami dibantu pun untuk pindah, kami akan pindah sendiri dan bangun kios sendiri, tapi kalau ke pasar rakyat dengan kondisinya saat ini, kami nyatakan bahwa kami akan tetap bertahan di sini, kami bukan kambing yang seenaknya saja diusir, dan kami bukan pendatang, kami  asli "urang Toluak", "ujar Indra geram.
 
Terkait permasalahan ini kata Indra, pihaknya bersama sejumlah perwakilan pedagang berencana akan menemui Wakil Bupati, H.Halim untuk menyampaikan keberatan atas pemindahan ini."Kami akan menemui Wabup Halim, bagaimanapun kami ini bagian dari rakyat yang ia pimpin, dan kami berharap simpati dari beliau atas nasib kami dan keluarga kami, semoga nanti terketuk pintu hati beliau untuk meninjau ulang kembali kebijakan ini,"tutur Indra.
 
Sementara itu, sebelumnya Kadis Perdagangan Industri, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Tharmis kepada Wartawan menyatakan bahwa kebijakan terkait relokasi pedagang pasar lumpur ke pasar rakyat tetap berlanjut.
 
Dikatakan Tarmis, pemindahan pedagang ini akan dilakukan secara bertahap. Dan apabila dalam waktu yang ditetapkan, pedagang masih bertahan, maka akan diberikan surat teguran, pertama hingga surat teguran ketiga dan terakhir akan dilakukan tindakan tegas."Namun kita harap, pedagang bisa pindah dengan kesadaran sendiri, hal ini demi untuk penataan kawasan tersebut,"ujarnya.(Utr)
 
 
 

Berita Lainnya

Index