Diduga Akibat Pencemaran Limbah PKS, Ikan Mati di Sungai Amuik Singingi Hilir

Diduga Akibat Pencemaran Limbah PKS, Ikan Mati di Sungai Amuik Singingi Hilir
Limbah dan ikan mati yang sudah diamankan warga akibat dugaan pencamaran. ( ktc )

TELUK KUANTAN -  Diduga akibat pencemaran limbah yang berasal dari pabrik pengolahan kelapa sawit ( PKS ) milik PT Inti Indo Sawit Subur ( IIS ), ratusan ikan mati di sungai Amuik di desa Sungai Amuik desa Tanjung Pauh kecamatan Singingi Hilir.

Limbah yang membuat ratusan ikan mati tersebut menurut anggota DPRD Kuansing Dapil Singingi dan Singingi Hilir, Naswan kepada wartawan, Selasa ( 24/1 ) diduga mencemari sungai Amuik Selasa ( 24/1/2017 ) subuh.

Polisi dan Warga saat berada di kolam limbah PT. IIS

Pasalnya kata Naswan, berdasarkan laporan warga yang melaporkan adanya pencemaran limbah bocor tersebut mereka mengetahui pencemaran sekitar pukul 07.30 WIB. " Pada pukul 08.30 Saya sudah sampai di lokasi dan memang melihat air sungai sudah ada yang hitam dan banyak ikan yang mati,"ujarnya.

" Warga setempat sudah mengambil limbah yang mencemari sungai Amuik dan ikan-ikan yang mati untuk diserahkan ke Polisi dan Dinas Lingkungan Hidup,"tambahnya.

Menurut Naswan pihaknya sempat mendatani PT IIS yang dekat dengan lokasi. Pada kesempatan itu, pihak perusahaan mengaku hal tersebut bukan limbah perusahaan.

" Untuk itu Kita minta Dinas Lingkungan Hidup turun ke TKP melakukan penyelidikan. Sementara pihak Polsek Singingi Hilir sudah datang ke TKP mengambil sampel ikan mati dan limbah,"ujarnya.

" Agar kedepan tidak ada lagi pencemaran yang dapat merugikan masyarakat dan lingkungan akibat kelalaian perusahaan, kalau terbukti ya diproses sesuai hukum yang berlaku,"lanjutnya.

Sementara itu Kadis Lingkungan Hidup Kuansing, Jafrinaldi mengaku sudah menerima informasi terjadinya dugaan pencemaran limbah oleh PT. IIS tersebut, dan sudah menurunkan staf kelapangan untuk melakukan pemantauan dan penyelidikan.

" Hasil pengumpulan barang bukti akan Kita bawa ke labor untuk diperiksa,"tutupnya.

Sementara itu pihak PT. IIS belum dapat dikonfirmasi terkait dugaan pencemaran limbah yang ditudingkan pada mereka.  (isa )

Berita Lainnya

Index