Apel Nusantara Bersatu, Bupati Minta Waspadai Perpecahan Bangsa

Apel Nusantara Bersatu, Bupati Minta Waspadai Perpecahan Bangsa
Bupati Mursini dan Wabup Halim serta Unsur Forkompimda pada apel NKRI. ( ktc )


TELUK KUANTAN - Bupati Kuansing, H Mursini  minta seluruh elemen masyarakat untuk mewaspadai ancaman perpecahan bangsa. Kata Bupati, ancaman tidak hanya datang dari dalam, tapi juga dari luar bangsa. Untuk itu masyarakat menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Hal tersebut dikatakan Bupati Mursini, dihadapan  ribuan peserta Apel Nusantara Bersatu di lapangkan Limuno Teluk Kuantan, Rabu ( 30/11/2016 ) pagi.

Dikatakan Mursini, ancaman perpecahan bangsa yang datang dari luar berupa munculnya kekuatan asing yang mulai meng-klaim beberapa kawasan bangsa Indonesia. Sedangkan  ancaman dari dalam, mulai munculnya isu isu perpecahan yang dilakukan oleh beberapa oknum masyarakat.“ Karena itu semua harus mewaspadai secara bersama, “tegas Mursini penuh semangat.

Selanjutnya sambung Mursini, peredaran narkoba yang begitu dahsyat, juga menjadi ancaman bagi keberlangsungan bangsa. Tidak sedikit pemimpin, pengusaha , anggota parlemen, pejabat, pemuda dan pelajar serta generasi muda yang sudah terjerumus bahaya narkoba.

“ Ini semua datang dari luar, untuk menghancurkan bangsa ini melalui narkoba. Karena  itu, waspadai dan perangi Narkoba, agar terhindar dari kehancuran, “tukas Mursini.

Hal yang sama juga di ungkapkan Kapolres Kuansing, AKBP. Dasuki Herlambang di saat acara yang sama. “ Keberadaan kita hari ini, tak lepas dari perjuangan para pejuang. karena itu, tugas Kita untuk mempertahankan nya. Kalau dulu pejuang mempersatukan bangsa Kita, maka saat ini tugas berat Kita untuk mempertahankan nya dari ancaman asing,” tegas Kapolres.

Selanjutnya Perwira Penghubung Dandim 0302 Inhu , Mayor Samosir. juga menyampaikan hal yang sama. “ Tidak besar bangsa kita, tanpa menghargai jasa para pejuang. nah, tugas kita hari ini adalah menjaga keutuhan NKRI,” tegas Samosir. 

Hadir pada tersebut, Sekda, Kajari , tokoh pemuda, tokoh adat, serta prajurit TNI, Polri serta seluruh pegawai di Kuansing. ( isa )

Berita Lainnya

Index