TELUK KUANTAN - Anggota DPRD Kuansing, Andi Cahyadi menilai, saat ini masyarakat Kuansing lebih membutuhkan pabrik pengggilingan padi ( rice milling ) ketimbang pabrik Tapioka. Pabrik akan mendorong upaya swasembada beras.
" Belum tepat mendirikan pabrik tapioka, karena kebutuhan masyarakat bukan tepung melainkan beras,"ujar Andi Cahyadi, Jumat ( 25/11/2016 ) lalu.
" Pikirkan dulu swasembada beras, setelah terpenuhi kebutuhan beras baru dipikirkan pabrik Tapioka seperti yang diidekan pak Wabup,"tambahnya.
Alasannya kata Andi Cahyadi, kalau Tapioka pemasarannya tergantung pada perusahaan dalam hal ini PT. RAPP. Mereka dapat menekan harga jual Tapioka karena belum ada alternatif lain untuk pemasaran selain ke perusahaan itu.
" Ini akan merugikan warga yang menanam ubi kayu nantinya, kecuali ada pemasaran lain selain PT. RAPP," cetusnya. ( isa )
