Bupati : Guru Penentu Kualitas SDM

Bupati : Guru Penentu Kualitas SDM
Bupati H Sukarmis. ( isa )
TELUK KUANTAN - Seluruh tenaga pendidik atau guru yang ada di Kuansing diharapkan dapat mempehatikan serta mengutamakan mutu kualitas belajar megajar yang akan diterima pada pelajar disekolah. Karena peran guru sangat penting dan menentukan dalam menciptakan generasi muda masa depan yang ceras dan memiliki daya saing tinggi.
Hal tersebut diingatkan Bupati H Sukarmis saat memberi sambutan dihadapan ratusan guru yang bertugas di Kecamatan Kuantan Hilir belum lama ini. Semua yang dinikmati individu dan masyarakat saat ini seperti kemajuan merupakan salah satu jasan dan peran para guru dalam mendidik siswa menjadi orang yang berguna dan berhasil.
Karena itu dirinya sangat mengakui peran seorang guru dalm mencerdaskan generasi muda, termasuk diriny yang berhasil menjadi pemimpin di Kuansing tidak terlepas dari peran guru dan pengajar dimasa lalu yang telah mendidik dan mengajar banyak hal kepada dirinya dan orang lain yang juga berhasil.
“Saya ini jadi bupati karena guru, tanpa guru tak mungkin saya bisa bicara depan masyarakat dan menjadi seperti ini,” ujar Sukarmis.
Oleh sebab itu, bupati menginginkan seluruh guru untuk berjalan sesuai dengan tugas dan fungsinya untuk mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara. Dalam mendidik dan mengajar kepada siswa, Sukarmis berpesan, agar kualitas pendidikan diperhatikan.
Sukarmis juga menyadari, bahwasanya di pundak guru itu ada tanggungjawab yang sangat mulia yang harus ditunaikannya, yakni memberitahukan yang baik lagi halal, mengajak siswa untuk melakukan perbuatan yang baik dan berbagai hal positif lainnya kepada siswa. Karena iu tidak ada guru yang mengajarkan perbuata buruk kepada siswa dan selalu menharapkan agar anak didiknya berhasl dan berguna dimasyarakat, dan prestasi anak didiknya akan memberikan kebanggan bagi mereka.
Sukarmis meminta para guru tidak lagi diobok-obok demi kepentingan politik. Kalau ada guru-guru yang terlibat ( politik ) selama ini dilakukan oleh oknum dan bukan guru secara umum. Sehingga ada guru yang terkenal jujur juga ikut terpengaruh oleh kegiatan politik prakis. Terkait hal ini ujarnya, dirinya telah memaklumi dan memafaatkan par guru.
" Karena itu kedepan Kita harapkan guru kembali menjadi pendidik dan penajar, karena tugas itu sangat mulia sekali,"ujarnya.( idi susianto )




Berita Lainnya

Index