MUI Kuansing Minta Pemkab Tertibkan Warung Remang-remang di Bukit Betabuh

MUI Kuansing Minta Pemkab Tertibkan Warung Remang-remang di Bukit Betabuh
Ahdanan Saleh. ( ktc )

TELUKKUANTAN  - Aktifitas warung remang-remang di kawasan Bukit Betabuh, Kecamatan Kuantan Mudik mengundang keprihatinan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kuantan Singingi. Pasalnya aktifitas dikawasan itu semakin membesar, jika tidak ditangani segera semakin sulit menertibkan dimasa mendatang.
Selain diduga adanya kegiatan prostitusi juga terdapat peredaran Narkoba yang dapat merusak moral masyarakat terutama kalangan generasi muda.

Hal itu diminta oleh  Wakil Ketua MUI Kuansing, Ahdanan Saleh Sag,  MPd saat bincang-bincang dengan wartawan belum lama ini. Ia mendesak agar pemerintah bersama aparat terkait menertibkan kawasan yang diduga mengundang manusia untuk berbuat maksiat. Disamping itu, kepekaan warga setempat juga diharapkan.

"Kita minta itu ditertibkan, karena memang keberadaannya sangat meresahkan," kata Wakil Ketua. MUI Kuansing, “kata Sekretaris PD Muhammadiyah Kuansing itu.

Menurutnya, hasil pemantauan mereka, saat ini terdapat r 57 unit warung remang-remang yang beraktivitas di Bukit Betabuh, belum termasuk yang beroperasi didalam kawasan hutan.

Permintaan agar kawasan remang-remang Bukit Betabuh segera ditertibkan, karena tak ingin kawasan itu kembali menjadi tempat prostitusi. ( isa )

Berita Lainnya

Index