Diisukan Mendapat Perlawanan Warga

Polres Kuansing Tetap Amankan 6 Pelaku PETI di Kari

 Polres Kuansing Tetap Amankan 6 Pelaku PETI di Kari

TELUK KUANTAN - Tekad Kapolres Kuansing beserta jajarannya untuk menjadikan pemberantasan Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) sebagai salah satu sasaran prioritas mereka di 2013 ini ternyata bukan isapan jempol belaka. Rabu siang (9/1) sekitar pukul 13:00 Wib dibawah komando Kasat reskrim, AKP Tryanto, satu lokasi tambang yang berada di Simpang Cuka Desa Pintu Gobang Kari di razia.

Dalam operasi ini mereka berhasil mengamankan 6 orang tersangka pelaku PETi atas nama Martin Andika (21), Agus Sutanto (28), Jemu Budianto (21), Agus Hariyono (55), Suparno (37) dan Agus Suwardi (23) bersama satu set mesin Dompeng dan 1 set mesin robin beserta perangkat tambang lainnya.

Namun operasi tak berjalan mulus, teurtam saat hendak membawa barang bukti, sejumlah warga berusaha menghadang Polisi membawa barang bukti itu. Hal ini Kapolres Kuansing, AKBP Wendri Purbiantoro, SH saat dihubungi sekitar pukul 16:00 Wib.  Kapolres saat dihubungi sekitar pukul menyebutkan bahwa saat itu ketika anggotanya mau mengevakuasi tersangka bersama BB ke Mapolres Kuansing dilaporkan bahwa anggotanya mendapat penghadangan dari warga."Itu anggota saya yang mau mengevakuasi pelaku dan BB sekarang lagi dihadang sama warga, makanya baru saja saya kirim sejumlah anggota untuk memback-up,"ujarnya.

Mendapat informasi tersebut, wartawan langsung menuju TKP untuk mencari kebenarannya. Namun ketika sampai di lokasi, situasi evakuasi berjalan dengan lancar. Saat dikonfirmasi kepada Kasatreskrim, AKP Tryanto terkait penghadangan tersebut, dirinya mengatakan hanya terjadi miss komunikasi saja.

"Bukan penghadangan, tadi kita memang melaporkan kepada Kapolres bahwa terjadi sedikit keributan, hanya mis komunikasi saja, sebab sebagian warga ada yang ribut-ribut mencari siapa yang melaporkan atau mengibus, tapi sudah bisa kita tenangkan,"ujarnya.

Menanggapi hal ini Kapolres ketika dihubungi kembali menyatakan dirinya akan tetap melakukan operasi rutin dalam pemberantasan PETI ini.

"Kita tidak akan berhenti sampai disini, pemberantasan PETI jadi salah satu prioritas kita dan itu komitmen kita bersama, untuk itu kita minta dukungan masyarakat mau pun pemerintah, tanpa dukungan kita mengaku cukup sulit untuk memberantas kegiatan ilegal ini,"tuturnya. ( isa )

 

Berita Lainnya

Index