DPKP Minta Alat Peraga Tidak Dipasang dipohon Pelindung

DPKP Minta Alat Peraga Tidak Dipasang dipohon Pelindung
pohon pelindung. ( isa )

TELUK KUANTAN - Dinas Pasar Kebersihan dan Pertamanan ( DPKP )
Kuansing meminta warga tidak memasang alat peraga seperti baliho dan
spanduk dipohon-pohon pelindung di tepi jalan yang sudah susah payah
ditanam sejak lama, apalagi dengan menggunakan paku.
Menurut Kadis PKP Kuansing, Jafrinaldi, AP, Rabu ( 9/1 ) kemaren,
pihaknya selalu menegur pihak-pihak yang memasang alat peraga dipohon
pelindung apalagi dengan menggunakan paku, seperti yang dilakukan di
depan kantor eks SRDP di Sungai Jering. Pasalnya selain membuat
suasana kota menjadi semrawut juga dapat menyebabka kematian pohon.
" Kita bukan melarang pemasangan alat peraga, namun ditempat-tempat
yang telah ditentukan dan diperbolehkan untuk itu,"ujarnya.
Ia juga meminta partisipasi masyarakat, agar memberi tahu adanya
pemasangan alat-alat peraga dipohon pelindung. Karena fungsi pohon
pelindung cukup banyak, selain keindahan, penghijauan, penyerapan debu
dan fungsi lain nya.
Sebelum salah seorang  pegiat lingkungan R. Susanto menyatakan
prihatin dengan maraknya pemasangan Baliho dipohon pelindung apalagi
dengan menggunakan paku. Perbuatan ini jelasnya, akan mengancam
kelangsungan hidup pohon pelindung.
Untuk itu dirinya meminta pihak terkait melakukan penertiban terhadap
pemasangan alat peraga di pohon-pohon pelindung tersebut.
" Pohon-pohon pelindung kan banyak fumgsinya, sangat disayangkan rusak
oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab,"ujarnya.
Harusnya semua fihak mempertahankan pohon pelindung tersebut,
mengingat fungsinya yang demikian besar, sebagai penyejuk lingkungan,
penghisap debu dan penyerap air. ( isa )

Berita Lainnya

Index