Kuansing Peringati Hari Amal Bakti Kemenag ke-67

Kuansing Peringati Hari Amal Bakti Kemenag ke-67
Bupati H Sukarmis menyerahkan penghargaan kepada dua orang pegawai Kemenag Kuansing. ( isa )

TELUK KUANTAN - Bupati H Sukarmis, Senin ( 7/1 ) kemaren menjadi Inspektur Upacara ( Irup ) peirngatan Hari Amal Bakti ( HAB ) Kementrian Agama RI Tingkat Kabupaten Kuansing di Lapangan Upacara Limuno Teluk Kuantan.
Selain Bupati Sukarmis peringatan HAB Kemenag ke-67 ini juga dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Sardiyono, Wabup Drs H Zulkifli, M.Si, Wakapolres Kompol Khaldun, Pabung Kodim Inhu-Kuansing Mayor Inf Rio Purwantoro, Kakan Kemenag Kuansing Drs Yulisman, S.Ag, Asisten, Kadis, Kaban, Kakan, Kabag dan undangan lainnya serta keluarga besar Kemenag yang ada di Kuansing.
Dalam kesempatan ini Sukarmis membacakan sambutan Menteri Agama RI Surya Dharma Ali. Dikatakan Sukarmis, Kementerian Agama berdiri pada 3 Januari 1946 dengan Menteri Agama yang pertama almarhum Haji Mohammad Rasjidi. " Setiap memperingati tanggal bersejarah ini kita selalu diingatkan betapa penting dan terhormatnya tugas dan peran Kementerian Agama dari masa ke masa. Agama tidak dapat dipisahkan dari kehidupan negara, dan Kementerian Agama hadir untuk memelihara dan menjamin kepentingan agama serta pemeluk-pemeluknya. Saudara-saudara keluarga besar Kementerian Agama yang saya banggakan,"ujarnya.
Menurut Sukarmis,  Organisasi Kementerian Agama di seluruh wilayah tanah air, dari Sabang sampai Merauke, memiliki peran yang penting dalam merajut persatuan dan kesatuan bangsa. Oleh karena itu, segenap jajaran pimpinan dan pegawai Kementerian Agama saya minta untuk mempelajari wawasan sejarah Kementerian Agama, menggali pemikiran-pemikiran besar para tokoh Kementerian Agama, serta mengkaji perubahan masyarakat yang terjadi secara cepat, dalam rangka memberi bobot dan makna terhadap peran aktual Kementerian Agama di tengah pusaran kehidupan bangsa.
Sejalan dengan tema Hari Amal Bakti Kementerian Agama ke-67 Tahun 2013, yaitu “Meningkatkan Kinerja Kementerian Agama dengan Profesionalitas dan Integritas”, kata Sukarmis mengutip Menteri Surya Dharma Ali, meminta komitmen seluruh jajaran aparatur Kementerian Agama agar bekerja secara profesional dan memiliki integritas.
Profesionalitas tanpa integritas katanya akan membawa kerugian dan kehancuran, sedangkan integritas tanpa profesionalitas akan menyebabkan kita jalan di tempat di tengah dunia yang kompetitif ini. Profesionalitas dan integritas sengaja kita jadikan sebagai kata kunci peningkatan kinerja Kementerian Agama. Hal itu bersumber dari kaidah dalam agama yang menyatakan apabila suatu urusan diserahkan kepada yang bukan ahlinya, maka tunggulah kehancurannya.
Oleh karena itu, ujarnya, pengembangan Sumber Daya Manusia menjadi salah satu agenda penting dalam reformasi birokrasi Kementerian Agama. Langkah itu dilakukan sejak dari tahap perekrutan calon pegawai melalui sistem yang transparan dan memenuhi standar manajemen mutu ISO sampai pada pengembangan jenjang karir yang memenuhi unsur keadilan dan menghargai prestasi kerja perorangan.
" Saya berharap seluruh aparatur Kementerian Agama memperbarui paradigma, yaitu bekerja secara dinamis dan proaktif melakukan sinergi dengan unit dan lembaga lain, baik,"ujarnya.
Usai upacara peringatan HAB di lapangan Limuno Teluk Kuantan, acara dilanjutkan dengan ramah tamah antara Pemkab Kuansing dengan keluarga besar Kemenag di Kantor Kemenag Kuansing. Ramah tamah tersebut dihadiri oleh Wabup Kuansing Drs H Zulkifli, M.Si, Kakan Kemenag Kuansing Drs Yulisman dan undangan lainnya. ( isa )

Berita Lainnya

Index