Soal Kawasan Kuansing Yang Dicaplok Sumbar, DPRD Serahkan Penyelesaian ke Pemkab

Soal Kawasan Kuansing Yang Dicaplok Sumbar, DPRD Serahkan Penyelesaian ke Pemkab
Ketua Komisi B DPRD Kuansing, Rustam Efendi. ( ktc )

TELUKKUANTAN  - Hasil penelusuran Komisi B DPRD Kuansing ke kawasan Pucuk Rantau didapati patok tapal batas antara Riau dan Sumbar sudah bergeser dan sangat merugikan karena mengurangi wilayah Kuansing.

Pergeseran patok tapal batas yang dilakukan provinsi tetangga tersebut bervariasi. Ada yang masuk ke wilayah Kuansing hingga satu kilometer, lima ratus meter hingga tiga ratus meter. Hal tersebut terlihat dari posisi tapal batas baru yang dipasang Sumatera Barat dilapangan.

Menyikapi hal yang merugikan kabupaten Kuantan Singingi ini, Komisi B DPRD Kuansing menyerahkan penyelsaiannya ke Pemkab Kuansing dalam hal ini Bupati karena ini sudah menyangkut antar dua kabupaten dan dua provinsi.
" Kita sarankan yang harus diselesaikan soal tapal batas dulu. Jangan fokus kita soal lahan yang habis. Kita fokus saja dengan masalah batas wilayah, kalau sudah jelas bergeser baru nanti ke kondisi lahan dan siapa yang menggarap lahan hutan lindung Buklit Betabuh lalu bagaimana mengembalikan fungsi hutan lindung," ujar Ketua Komisi B DPRD Kuansing, Rustam Efendi kepada wartawan, Senin (19/9) kemarin.

“ Kalau hutan lindung Bukit Betabuh dikawasan desa Perhentian Sungkai kecamatan Pucuk Rantau  sudah tidak ada sama sekali sudah punah ranah, sudah berubah menjadi areal kebun kelapa sawit,”ujarnya menambahkan.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kehutanan (Dishut) Kuansing, Abriman SHut yang dikonfirmasi soal tapal batas ini menjelaskan, bahwa pihaknya sesuai arahan pimpinan agar menyelesaikan soal ini. Diakuinya, patok tapal batas Kuansing dengan Sumbar sudah bergeser dari hasil GPS.

"Sekarang patok tapal batas antara Riau-Sumbar di wilayah Pucuk Rantau bergeser. Padahal dulu kita sudah sepakati tapal batas dan langsung dipasang patok, tapi sekarang patok itu sudah bergeser," katanya.

Dengan bergesernya patok tapal batas Kuansing-Sumbar ke arah Kuansing, menurut Abriman, dipastikan wilayah Kuansing berkurang. "Kami perkirakan patok ini baru, karena cat dan wujudnya masih utuh. Dan Pak Bupati memang ingin batas Kuansing dengan daerah manapun harus jelas," pungkasnya.( isa  )

Berita Lainnya

Index