Sisakan Satu Jalur, Kecamatan Benai Berharap pada Jalur Putri Kumayang Lindung Daun

Sisakan Satu Jalur, Kecamatan Benai Berharap pada Jalur Putri Kumayang Lindung Daun
Pacu jalur tradisional di Tepian Narosa Teluk Kuantan, Jumat (26/8)

TELUK KUANTAN- Pacu jalur hari ketiga, Sabtu (27/8) hanya meyisakan satu jalur kecamatan Benai yakni jalur Putri Kumayang Lindung Daun dari desa Pulau Ingu. Pada pacu jalur hari kedua, Putri Kumayang Lindung Daun yang merupakan runner up pacu jalur rayon tiga di kecamatan Benai tahun 2014 berhasil mengalahkan jalur Rajo Mantili dari desa Pintu Gobang Kari kecamatan Kuantan Tengah.

Mengambil jalan sebelah kiri, jalur Putri Kumayang Lindung Daun langsung melejit meninggalkan Rajo Mantili sejak pancang pemisah kedua. Bahkan jalur yang juga andalan kenegerian Simandolak ini bisa mengambil nafas dengan berkayuh sedikit lambai memasuki pancang kelima.

“Kita berharap Putri Lindung Daun jumpa lawan yang sepadan untuk pacu hari ketiga, sehingga bisa masuk putaran final. Karena itu kami berharap doa dan dukungan warga kecamatan Benai sehingga Putri Kumayang Lindung Daun terus melaju ke putaran final”kata kepala desa Pulau Ingu Ragamus.

Pacu jalur hari kedua, kecamatan Benai sebenarnya menyisakan tiga jalur, namun dua jalur lainnya gagal mengalahkan lawannya.  Dua jalur tersebut adalah Panglimo Gajah Putih dari desa Tebing Tinggi yang berpacu jalan sebelah kanan harus mengakui jalur andalan kabupaten Inhu Putri Bungsu Dubalang Hitam. Jalur Putri Bungsu termasuk  jalur yang cukup diperhitungkan karena tahun lalu dikalahkan Tua Kalojengking  Muda Indragiri.

Selanjutnya, jalur kecamatan Benai lainnya yakni, Atom Kuantan Pusako Nagori dari desa Koto Simadolak dikalahkan Gelombang Putia Danau Keramat dari desa Bukit Pedusunan kecamatan Kuantan Mudik. Jalur  Gelombong Putiah Danau Keramat ini cukup diperhitungkan tiga tahun lalu disetiap pacu rayon kecamatan. (mad)

Berita Lainnya

Index