TELUK KUANTAN- Sejak Gubri tak lagi dijabat H Anas Ma’amun , bantuan bagi jalur-jalur yang berpacu di arena Tepian Narosa Teluk Kuantan tak lagi mengucur.
Sebelumnya semasa berkuasa Anas Ma’amun memberi bantuan sebesar dua juta rupiah bagi jalur-jalur yang berpartisipasi yang dimulai tahun 2014. Bahkan tahun 2015 lalu, pria yang akrab disapa Atuk itu berjanji menambah bantuan menjadi lima juta rupiah , namun sayang bantuan itu terhenti lantaran Anas tersandung malam hukum,
Bantuan ini disambut hangat pengurus dan warga masing-masing desa, pasalnya membantu sekali dalam rangka membawa jalur mereka ke arena tepian Narosa untuk eksis dan mengharumkan nama desa mereka. Pasalnya untuk membawa jalur berpacu di arena Tepian Narosa membutuhkan dana.
Tidak hanya bagi jalur, Annas Ma’amun kala itu ( 2014 ) juga membantu hadiah pemenang.. Hadiah pertama ditambah Rp20 juta, juara dua ditambah Rp15 juta, dan juara tiga ditambah 10 juta. Mantan Bupati Rohil tersebut juga mendukung program WFC yang berada di sekitar arena tepian Narosa untuk mengangkat tradisi kebanggaan masyarakat Kuansing berskala internasional untuk mendukung sektor pariwisata
Kadis Pariwisata Kebudayaan dan Pemuda Olahraga ( Parbudpora ) Kuansing, Marwan, S.Pd, MM yang dikonfirmasi , Selasa ( 23/8/2016 ) via hand pohne ini mengaku, bantuan bagi jalur dari Pemprov Riau sudah terhenti,. “ Kalau dulu ada Rp 2 juta tiap jalur sekarang tidak ada lagi, sebenarnya proposal agar masing-masing jalur dapat bantuan seperti dulu sudah diajukan ke Gubri namun tidak terealisasi" ujar Marwan.
" Pengurus jalur juga banyak mempertanyakan hal ini, karena sangat membantu,"tambahnya.
Ditanya sumbangsih Pemprov Riau tahun ini, menurut Marwan hanya dalam bentuk publikasi dan promosi berupa baliho dan 30 umbul-umbul pada pacu jalur tahun ini.( isa )
