TELUK KUANTAN - Sepekan lagi, ratusan ribu orang bakal tumpah ruah datang ke i kota Teluk Kuantan, sempena pacu jalur tradisional tahun 2016, 25 sampai dengan 28 Agustus yang akan datang sejumlah ruas jalan protokol harusnya dipercantik.
Seperti jalan Proklamasi kelurahan Sungai Jering, cat dimedia jalan dan trotoar serta marka jalan terlihat sudah sangat kusam, tidak terlihat lagi dengan jelas warna hitam dan putih ciri khasnya.
Selain cat media, trotoar dan marka jalan yang sudah kusam, masih banyak lobang yang mengakibatkan debu dan menimbulkan ketidaknyamanan bagi pengunjung. Kondisi ini tentu kurang mendukung mewujudkan kota Teluk Kuantan sebagai kota wisata. Pasalnya kota wisata umumnya jalan-jalan mulus, bersih dan apik.
Menurut pemerhati tata kota, Ir. Mardiano Manan, MT, harusnya menyambut kedatangan tamu, kota Teluk Kuantan juga berbenah, tidak hanya di arena tepian Narosa.
“ Jalan dengan cat median, trotoar dan marka yang bagus akan menimbulkan kenyamanan, akan mempertegas cirri sebuah kota wisata, apalagi kalau jalan yang berlubang diperbaiki,”ujarnya.
Kedepan Ia juga menyarankan, Pemkab juga melakukan penanaman pohon pelindung secara besar-besaran untuk menimbulkan keasrian dan kenyamanan.
Dulu sejak awal kabupaten penanaman pohon sudah dilakukan, dan sudah besar. Namun banyak yang ditebang akibat pembangunan rumah dan bangunan usaha ( kios dan Ruko ).
“ Masih ada tersisa di depan gedung Abdoer Rauf hingga hotel Kuansing. Pohon itu jika dipelihara dan ditanam dikiri kanan kalau sudah besar daunnya akan menyatuh, ini akan menciptakan keasrian seperti halnya di kota Yogyakarta, Bandung dan kota wisata lainnya,”ujar Mardianto.
“ Bayangkan jika jalan-jalan utama kota Teluk Kuantan seperti itu, ada dedaunan pohon yang menutupi jalan, akan teduh dan asri, selain mengunjungi objek wisata alam, juga baik jadi kita rehat di Riau yang umumnya panas dan ”ujarnya menambahkan. ( isa )
