TELUKKUANTAN – Event pacu jalur yang akan digelar di gelanggang Tepian Nerosa, Telukkuantan 25-28 Agustus mendatang, diprediksi akan diikuti 180 jalur. Jumlah peserta juga diprediksi akan lebih tinggi dari kawasan bagian hilir Telukkuantan dibandingkan jumlah peserta dari kawasan hulu.
Ketua Pelaksana FPJ 2016 Chaidir Arifin melalui anggota Seksi Pendaftaran, Teja Dhira kepada kuansingterkini.com mengungkapkan Seksi Pendaftaran telah mulai menghitung atau memprediksikan jumlah peserta pacu jalur dalam event akbar di Telukkuantan tahun 2016 ini. Hitungan ini menggunakan pola hitung matematik.
Dari hasil itu kata Teja ditemukan sekitar 180 jalur yang akan ikut berpacu di gelanggang Tepian Nerosa, Telukkuantan 25 – 28 Agustus mendatang. Angka ini ditemukan dengan cara menjumlahkan peserta pada beberapa event sebelumnya. Pola hitungan ini sudah sering dimanfaatkan panitia untuk menghitung jumlah peserta.
“ Kami sering menggunakan pola hitungan ini, nyatanya jarang sekali meleset,” kata PNS di Dinas Pariwisata ini.
Dibeberkan Teja, angka jumlah peserta 180 jalur dihitung dari jumlah peserta pada event pacu jalur di kawasan hilir dan jumlah peserta pada event pacu jalur di kawasan hulu. Jumlah peserta dari dua event itu ditambah dengan proyeksi jumlah peserta dari Kabupaten Inderagirihulu. “Hitungan ini menggunakan koreksi dibawah 5 persen,” papar Teja lagi.
Teja menghitungkan, pada event di bagian hilir, baik event Baserah maupun event Pangean, jumlah peserta 96 jalur. Sedangkan event di bagian hulu seperti Pasar Gunung dan Lubuk Terentang sekitar 60an jalur. Jumlah ini nantinya ditambah dengan proyeksi jumlah peserta dari Kabupaten Inderagirihulu sekitar 30 jalur. “ hasilnya sekitar 180 jalur,” ujar Teja
Saat ditanyakan apakah Seksi Pendaftaran juga memprediksikan jalur-jalur yang berpeluang menjadi juara. Menjawab ini Teja mengatakan itu di luar kewenangan panitia. Menurut Teja panitia hanya bisa memprediksikan jumlah peserta bagian hilir lebih tinggi dari jumlah peserta dari bagaian hulu. “ Soal juara itu di luar kewenangan panitia,” tukas Teja. ( mad/r;s/hms/fpj2016 )
