Petani Karet Menjerit, Harga Jatuh, Produksi Getah Kurang Akibat Musim Daun Gugur Sudah Tiba

Petani Karet Menjerit, Harga Jatuh, Produksi Getah Kurang Akibat Musim Daun Gugur Sudah Tiba
ilustrasi. ( ktc )

TELUK KUANTAN - Jelang pacu jalur, kondisi petani karet di Kuantan Singingi ( Kuansing ) makin suram. Sudahlah harga karet kembali turun, saat ini produksi karet tidak bisa digenjot akibat masuknya musim gugur daun pohon karet yang berimbas sulitnya menghasilkan getah.

" Harga karet kini lima ribu perkilo, dulu sempat tujuh ribu. Kalau hanya lima ribu, untuk seratus kilo baru dapat lima ratus ribu, bagi dua dengan pemilik tokok ( kebun ), jadi sekitar dua ratus hingga dua ratus lima puluh ribu seminggu penghasilan, untuk dapat seratus kili disaat musim gugur daun sulit,"ujar Anton salah seorang penderas karet di Gunung Toar, Minggu ( 7/8/2016 ).

" Mau tak mau harus walau kondisi seperti ini menakik terus, kalau musim daun gugur seperti kini hasil naik bisa separuh "ujarnya menambahkan.

Ia berharap harga karet tak terjun bebas lagi, hingga menyentuh empat ribu perkilogram. " Kalau turun lagi sampai ke empat ribuan, ya kacau bagi Kamio penaik getah,"ujarnya.

Ironinya ujar Anton, musim pacu jalur sudah tiba. " Ya namanya pacu, kalau dekat arenanya pasti nonton pacu, kalau sudah nengok pacu butuh uang untuk belanja anak-anak minimal, bensin honda,"ujarnya. ( isa )

Berita Lainnya

Index