Lewat Tari Massal Mangonji, Kuansing Sampaikan Kekayaan Budaya ke Dunia

Lewat Tari Massal Mangonji, Kuansing Sampaikan Kekayaan Budaya  ke Dunia
Penari tari massal Mangonji sedang latihan. ( ktc )

TELUK KUANTAN – Kabupaten Kuantan Singingi memilii kekayaan tradisi dan budaya yang banyak. Hal tersebut perlu diketahui dunia, salah satunya lewat tari massal “ Mangonji “ yang akan ditampilkan pada pembukaan pacu jalur event nasional 23 Agustus yang akan datang.

“ Mari Kita sama-sama menyikapi dan mengapresiasi falsafah hidup dan kearifan lokal yang ada dalam seni dan budaya tradisi luhur masyarakat Kuantan Singingi,”ujar sutradara tari massal Mangonji, Epi Martison kepada wartwan.

Salah satunya beber  alumni Institut Kesenian Jakarta ( IKJ ), dengan mengekplorasi lewat tarian. “ Wajib rasanya bagi Kita untuk bersama-sama menumbuh kembangkan dan mengkaryakan kembali seni budaya Kuantan Singingi. Mari Kita kabarkan kepada dunia, bahwa seni dan budaya Kuantan Singingi itu ada dan berbeda dari yang lainnya,”ujar Epi Martison, Rabu ( 3/8/2016 )

Sebelum menggarap tari  Mangonji, seniman asal Riau yang eksis di Jakarta pernah menggarap sejumlah tari massal kolosal di Kuansing yang kemudian menjadi icon seperti tari massal Mararua yang dipersembahkan pada pembukaan pacu jalur tahun 2007, dan tarian Titian Ilahi yang dipersembahkan pada pembukaan MTQ Riau tahun 2010 di Kuansing Sport Centre Stadion.

Ditanya perkembangan persiapan tari Mangonji, menurut Epi Martison  saat ini 700 penari tengah latihan intensif disekolah masing-masing. “ Dalam waktu dekat semua penari akan disatukan di sport cetre,”ujarnya.

Menurutnya tari massal Mangonji terlaksana berkat dukungan Bupati Mursini dan Wabup Halim serta Chaidir Arifin selaku pimpinan produksi. ( isa )

Berita Lainnya

Index