TELUK KUANTAN –Entah masalah apa yang sedang menggelayut dipikiran, Dian ( 23 ). Bersama sang anaknya, Daffa ( 2 ) tahun nyaris tewas saat usaha bunuh diri dengan terjun di jembatan gantung desa Sawah Teluk Kuantan, Selasa ( 2/88/2016 ) sore sekira pukul 15.00 WIB.
Untung saja kejadian tersebut cepat diketahui seorang anggota Babinsa, Koramil Kuantan Tengah, Kopda Desma Dedi , yang kemudian bergegas ke TKP dan membujuk sang ibu yang sedang memangku anak sedang dalam posisi hendak terjun ke sungai Kuantan. Kejadian tersebut sontak membuat heboh masyarakat yang tengah ramai diatas jembatan dan sekitarnya.
Dari kronologis yang disampaikan Kopda Desma Dedi kepada wartawan usai kejadian, pertama kali kejadian tersebut diketahuinya setelah ia di hubungi saudara Anto yang menyampaikan bahwa ada orang yang ingin mencoba bunuh diri dijembatan gantung desa Sawah. "Mendengar kabar tersebut saya langsung menuju TKP,"ujar Kopda Desma Dedi.
Setelah tiba di TKP, ibu dan anak ini sudah berada ditepi tiang jembatan denga posisi punggung menghadap ke sungai sedikit lagi akan jatuh ke sungai kuantan bersama anak yang dipangkunya. Tampaknya korban terlihat ngeri juga jika terjun dengan menatap langsung ke sungai. Kopda Desma Dedi dan warga kemudian berupaya mencegah walaupun korban mengancam jika ada yang mendekat ia akan lompat ke sungai bersama anaknya..
Karena sang ibu bersikeras juga saat itu untuk melompat ke sungai Kuantan korban, dengan strategi Kopda Desma dan warga meminta korban menyerahkan anaknya. "Saat diminta oleh masyarakat yang menyaksikan, dia tidak mau, lalu saya bujuk agar yang bersangkutan tidak melompat dan menyerahkan anaknya, pada saat korban mau menyerahkan anaknya saya langsung menangkap keduanya, dan keduanya bisa selamat,"ujar Kopda Desma Dedi anggota TNI yang menjadi penyelamat nyawa dua orang ini.
Usai usaha bunuh diri berhasil digagalkan, sang ibu kemudian pingsan dan dievakuasi ke RSUD Teluk Kuantan diantar langsung Kopda Desma Dedi bersama Polsek dan masyarakat setempat. ( isa/utr )
