TELUK KUANTAN - Peserta test penerimaan calon pegawai negeri sipil ( CPNS ) tenaga bidan Kementrian Kesehatan RI dlingkungan kabupaten Kuantan Singingi diminta bebas dari praktek korupsi, kolusi dan nepotisme ( KKN ), terutama dalam menentukan kelulusan.
Hal ini diutarakan Yulinar salah seorang tenaga bidan yang ikut dalam test tersebut kepada wartawan, Minggu ( 31/7/2016 ) lalu. Katanya, tahun ini jumlah peserta test tenaga bidan ditambah tenaga kesehatan lainnya dijalur khusus yang dibuka Kementrian Kesehatan berjumlah 188 orang.
" Sebagian besar bidan ada juga dokter,"ujarnya.
Test katanya sudah dilaksanakan pekan lalu di Balai Pelatihan Kesehatan ( Bapelkes ) di kota Pekanbaru. " Jangan ada unsur KKN lah dalam menentukan siapa yang lulus, biarkan hasil test benar-benar murni agar yang diterima benar-benar yang memenuhi persyaratan dan kecakapan,"ujarnya.( isa )
